640 Ton Cadangan Beras Nasional Untuk Sulteng

JAKARTA – Suplai beras terus dipompa oleh Perum Bulog ke Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang menderita pasca gempa dan tsunami. Total beras yang telah disalurkan mencapai 640 ton. Selain beras, Bulog juga menyaluran bantuan pangan lain melalui program Bulog Peduli.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh memastikan bahwa stok beras di Sulawesi Tengah hingga kini masih dalam kondisi aman.

Bacaan Lainnya

Gempa dan tsunami yang terjadi beberapa waktu lalu tidak mengganggu persediaan beras walau beberapa Gudang Bulog mengalami kerusakan. Stok beras di Gudang Bulog Sulteng masih berada di kisaran 12.000 ton.

Jumlah ini kata Tri masih cukup untuk memenuhi kebutuhan penyaluran, termasuk cadangan beras pemerintah. ”Tidak perlu ada kekhawatiran kurangnya pasokan atau langkanya beras untuk wilayah Sulawesi Tengah,” jelas Tri.

Selain itu, kecupukan stok di Gudang Bulog secara tidak langsung berdampak kepada stabilisasi harga pangan khususnya beras. Tri menjelaskan, sampai dengan tanggal 19 Oktober 2018, Bulog sudah mengirimkan bantuan tahap 1 berupa bantuan PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) dengan nilai kurang lebih Rp 500 juta. Disamping itu juga menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk Bencana Gempa dan Tsunami sebanyak 640 ton.

Beras tersebut dialokasikan dengan pembagian untuk Pemerintah Provinsi Sulteng 200 ton, Pemerintah Kabupaten Donggala 100 ton, Kabupaten Sigi 100 ton , Kota Palu 100 ton, Kabupaten Parigi Moutong 50 ton, Kabupaten Toli toli 25 ton, serta Kabupaten Poso 65 ton.

Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kepada korban terdampak gempa dan tsunami yang saat ini banyak tinggal di tenda-tenda pengungsian untuk, Tri menyebut Bulog juga memberikan bantuan dalam bentuk beras, mi instan, gula pasir, minyak goreng dan bahan pangan lainnya.

Bantuan diserahkan dari Bulog pusat pada kantor Bulog Divisi Regional (Divre) Sulteng dan Dinas Sosial Kota Palu di sejumlah posko pengungsi yakni Kelurahan Petobo dan Kawatuna, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Selain melalui program Bulog Peduli, Tri menyampaikan, Bulog juga telah menurunkan tim relawan sebanyak 25 orang untuk mempercepat penanganan bencana dan menyalurkan bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) melalui Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten. Bulog menyediakan dan merawat CBP tersebut di Gudang dan kemudian akan didistribusikan oleh Pemerintah Daerah setempat sesuai kebutuhan.

 

(tau)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *