Warga Sriwedari Kota Sukabumi Keluhkan Layanan Perumda AMTBW

Kantor Perumda Air Minum Tirta Bumi Wibawa
Kantor Perumda Air Minum Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi.

CIKOLE – Warga Jalan Sriwidari Kelurahan Selabatu Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, mengeluhkan gangguan air bersih. Sudah beberapa pekan terakhir ini, pasokan air dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Bumi Wibawa (Perumda AMTBW) Kota Sukabumi tidak mengalir.

Salah seorang warga, Lina Indriani (33) mengaku kecewa dengan pelayanan dari Perumda AMTBW Kota Sukabumi. Sebab, sudah satu bulan terakhir ini, pasokan air tidak lancar, namun dirinya tetap harus membayar iuran setiap bulannya.

Bacaan Lainnya

“Jadi dari akhir Desember 2022 sampai awal bulan Februari 2023, baru tiga hari nyala,” keluh Lina kepada Radar Sukabumi, Minggu (5/1).

Ia mengaku sudah mengadukan hal tersebut kepada pihak petugas yang melakukan pengecekan KWH. Namun jawabannya, kurang memuaskan dan hanya dijanjikan saja.

“Kalau kita komplain, paling jawabannya, iya nanti kita perbaiki. Tapi belum ada tindak lanjutnya sampai sekarang,” ungkap dia.

Lina mengaku, setiap bulannya harus membayar iuran sebesar Rp60 ribu. Ia tidak keberatan membayar dengan jumlah tersebut, asalkan pasokan air normal.

“Kalau per bulan sih normal. Tapi kalau tidak mengalir itu tetap aja pembayarannya normal. Dipakai atau tetap segitu bayarnya,” jelasnya.

Ia berharap ada solusi yang diberikan pihak Perumda AMTBW agar kedepannya semakin lebih baik, sehingga jangan sampai kejadian serupa terjadi kembali. “Semakin lebih baik aja pelayanannya.

Pengennya jangan sampai kayak kemarin lagi gitu. Hampir sebulan baru tiga hari ada air. Jadi, ya sebenarnya mah saya rugi juga,” imbuhnya.

Di tempat terpisah, Kepala Bagian Teknik Perumda AMTBW Kota Sukabumi, Ila Rahayu mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti keluhan tersebut. Di mana, air yang tidak mengalir dari Water Treatment Plant (WTP) atau Intalasi Pengolahan Air Kadudampit itu dengan menerjunkan petugas ke lapangan.

“Jadi kalau misalnya air keruh dari WTP Kadudampit maka tidak optimal. Itupun ada kekosongan beberapa jam, tapi kembali normal. Kita cek dulu. Apakah ada permasalahan disitu. Jadi kita periksa dulu jaringannya,” pungkasnya. (Cr4/t)

Pos terkait