SUKABUMI— Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOSSBI) Kota Sukabumi sukses menggelar turnamen sepak bola Walikota Cup Sukabumi kelompok usia di Stadion Suryakencana Kecamatan Warudoyong, Minggu (30/10).
Kegiatan yang disponsori Bank BJB dan Ciaul Ngahiji Official tersebut diikuti sebanyak 59 peserta atau tim yang ada dibeberapa wilayah Sukabumi dan luar Sukabumi. “Turnamen ini merupakan kali pertama digelar secara mandiri, setelah pada event sebelumnya hanya ditunjuk oleh pusat menjadi penyelenggara saja oleh sejumlah EO,” ujar ketua penyelenggara sekaligus ketua FOSSBI Kota Sukabumi, Duduh Dzulkifli kepada awak media.
Menurut Duduh, pada satu tahun ini FOSSBI sendiri sudah menyelenggarakan tiga event diantaranya, event Dream Come True (DCT) benjenjang ke nasional, festival Kaifa dan yang ketiga Walikota Cup Sukabumi yang langsung diinisiasi FOSSBI Sukabumi. “Pada turnamen Walikota Cup ini ada beberapa kelompok usia diantarannya, kelompok usia 9 tahun ada 13 tim. Untuk kelompok usia 10 tahun sebanyak 15 tim, kemudian kelompok usia 11 tahun 15 tim dan kelompok usia 12 tahun diikuti sebanyak 16 tim,” terangnya.
Adapun untuk pertandingan dibagi beberapa sesi sesuai kelompok usia, diantaranya pada tanggal 15 dan 16 Oktober, kemudian pada tanggal 23 Oktober dan puncaknya pada tanggal 30 Oktober. “Harapan kedepan bisa terus berkesinambungan dan pihaknya akan menggelar pertandingan yang lebih besar lagi seperti Liga akan coba kita selenggarakan,” harapnya.
Sementara itu hadir dalam kesempatan tersebut, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, Sekda Kota Sukabumi, Dida Sembada, Kabid Olahraga pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Ganjar Ramdani Saputra serta tamu undangan lainnya.
Dalam Kesempatannya, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengapresiasi dan mendukung gelaran turnamen Walikota Cup ini. Menurutnya, turnamen tersebut menunjukkan ajang olahraga khususnya sepakbola di Kota Sukabumi bangkit dari dampak pandemi. “Mudah-mudahan pasca pandemi dan dengan kegiatan ini maka sepakbola usia dini di Kota Sukabumi makin tumbuh. Sehingga festival ini menjadi sarana mencari bibit atlet terbaik dalam olahraga sepakbola,” ujar Fahmi.
Di mana ada 4 kelompok usia yakni 9 tahun, 10 tahun, 11 tahun, dan 12 tahun. Festival ini tidak hanya mengejar juara, tapi membangun kebersamaan dan sportivitas. Ke depan kata Fahmi, pemkot akan menggelar even serupa. Bahkan akan dimasukkan dalam calender of even yang diisi tidak hanya wisata melainkan olahraga. (cr3/t)
