TPT Jebol Tutup Arus Sungai Ciseupan

CEK LOKASI: BPBD Kota Sukabumi saat mengecek lokasi bencana TPT ambruk di Kampung Situawi RT 02/02, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh.

GUNUNGPUYUH– Tembok penahan tanah (TPT) berukuran 20×10 meter persegi ambruk diguyur hujan. Tidak hanya itu, ambruknya TPT yang berlokasi di Kampung Situawi RT 02/02, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh ini juga menutup aliran sungai sehingga membanjiri sejumlah rumah warga.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, jebolnya TPT tersebut terjadi pada Jumat malam 22 Februari sekitar pukul 20:30 WIB. Lima rumah warga dan satu bangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) terdampak banjir akibat luapan air sungai Ciseupan yang tertutup material longsor.

Bacaan Lainnya

Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Zulkarnain mengungkapkan, TPT tersebut diduga ambruk karena tidak kuat menahan tanah yang bergeser karena diguyur hujan.

“Saat itu memang hujan menguyur dari siang hingga sore hari, pada malam harinya ambruk dan menutup aliran sungai serta mengakibatkan banjir ke lima rumah dan satu bangunan sekolah,” jelasnya kepada Radar Sukabumi.

Dari keterangan warga setempat, saat TPT itu roboh sempat terdengar suara yang cukup keras. Tidak ada korban jiwa atau pun luka hanya saja kerugian ditaksir cukup besar. BPBD pun dibantu dengan warga sekitar telah bergotongroyong untuk normalisasi arus sungai.

“BPBD dan warga bergotongroyong selama enam jam berjibaku membuatkan aliran air semacan got agar air lancar terbuang dan mengalir,” bebernya.

Sedangkan evakuasi bongkahan bangunan yang besar yang tumpah akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan pemilik bangunan dan SKPD teknis yang mempunyai armada alat berat. “Informasinya rencananya diperuntukkan rumah sakit spesial penyakit dalam setelah di buat TPT itu,” pungkasnya.

 

(upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *