LEMBURSITU, RADARSUKABUMI.com– Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 105 Kodim 0607 Kota Sukabumi baru saja dimulai, kemarin (9/7). Kali ini, pembangunan akses jalan, jembatan, gorong-gorong hingga tembok penahan tebing itu dilakukan di Kampung Tegalpanjang Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu. Diharapkan Program TMMD yang merupakan program rutinan ini dapat membantu pemeratan pembangunan di setiap wilayah.
Komandan Resort Militer (Danrem ) 061/ Suryakancana, Kolonel Infantri (Inf) Novi Helmy Prasetya menjelaskan, TMMD ini secara resmi dimulai dari 10 Juli hingga 8 Agustus 2019 nanti. Program pembangunan di daerah pelosok tersebut sebagai bentuk pemerataan pembangunan, sehingga terbangun kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. “Terkait pemilihan lokasi TMMD ini berdasarkan pada skala prioritas yang sebelumnya kita adakan survei terlebih dahulu sebagai bentuk pemetaan,” terangnya usai upacara pembukaan TMMD di Lapang Sepakbola Cikundul, Kemarin (9/7).
Novi menambahkan, program TMMD di Kecamatan Lembursitu ini tidak hanya menyasar kegiatan fisik saja, melainkan menyentuh tatanan non fisik. Adapun kegiatan fisik dilakukan dengan membangun fasilitas warga berupa pembangunan jalan sepanjang 832 meter dan lebar 3meter, jembatan plat beton, gorong-gorong, dan membangun tembok penahan tanah (TPT) dengan panjang 47 meter dan tinggi 2 meter. Adapun untuk non fisik akan dilakukan penyuluhan, dan pelayaan KB, kesehatan, dan narkoba yang bekerjasama dengan BNNK Sukabumi, wawasan kebangsaan, dan pelayanan administrasi kependudukan.
“Kami berkomitmen untuk mensejahterakan dan memakmurkan masyarakat serta mempercepat pembangunan di segala sektor,” akunya.
Sementara itu hadir dalam kesempatan terebut, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi yang sekaligus menjadi inspektur upacara, Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami, Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro, para unsur pejabat Kota Sukabumi, serta tamu undangan lain.
Dalam kesempatannya, Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menambahkan, program TMMD tersebut mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan berbagai pihak. Bahkan, ada sekitar 34 warga yang ikut menghibahkan tanahnya untuk pembangunan jalan sepanjang 832 meter dengan lebar 3 meter.
“Bila dihargakan dengan nilai tanah Rp200ribu/meter, harga keseluruhan hibah warga mencapai Rp499.000.200,” kata dia dalam sambutannya, saat menjadi inspektur upacara dalam pembukaan TMMD.
Selain itu, TMMD pun mendapatkan bantuan dari APBD Kota Sukabumi sebesar Rp 800juta, tanah pemda melalui lahan pertanian pangan berkelanjutan seluas 450 meter persegi senilai Rp450juta, dan APBD Provinsi Jawa Barat Rp260juta.
“Ditambah partisipasi masyarakat melalui tenaga dengan bergotong royong bersama TNI. Apabila ditotalkan, anggarannya lebih dari Rp2.000.009.200,” ucapnya.
Fahmi berharap, seluruh elemen dapat terlibat dalam TMMD di Kota Sukabumi. Baik dari pemerintah, TNI, Polri, pengusaha, perbankan. terutama masyarakat.
“Semua bisa ikut berpartisipasi aktif sesuai bidangnya masing masing. Mulai dari pembukaan, pelaksanan hingga penutupan. Semua demi terjalin keharmonisan dalam rangka terwujudnya Kota Sukabumi yang religius, nyaman, dan sejahtera,” pungkasnya.
(upi/t)
