SUKABUMI – Tim Animal Rescue Damkar Kota Sukabumi, mencatat selama Januari hingga September 2023 terdapat 57 ular yang berhasil dievakuasi.
Kabid Penyelamatan dan Damkar Kota Sukabumi, Ujang Rustiandi mengatakan, dari jumlah total ular yang dievakuasi rincainnya yakni, 10 Januari, 5 Februari, 1 Maret, 8 April, 15 Mei, 6 Juni, 8 Juli, 3 Agustus dan 1 September.
“Jika melihat dari data yang ada kebanyakan evakuasi ular dilakukan pada Januari dan Mei lalu. Semuanya merupakan aduan dari warga,” kata Ujang kepada wartawan, Kamis (7/9).
Ujang kembali mengulas, evakuasi dilakukan setelah personel Damkar menerima laporan dari warga adnaya ular masuk pemukiman. “Ya, setelah kami menerima aduan warga, sehingga petugas langsung melakukan pengecekan lokasi sekaligus evakuasi,” ujarnya.
Ujang mengaku, sejauh ini Damkar belum menerima adanya laporan warga yang menjadi korban kaibat binatang melata tersebut. “Alhamdulillah sampai saat ini kami belum menerima adanya warga yang menjadi korban gigitan ular maupun lainnya,” bebernya.
Kendati demikian, sambung Ujang, warga harus tetap waspada ketika terdapat ular masuk di pemukiman. Sebab itu, warga diminta agar segera melaporkan kepada petugas jika terdapat ular yang membahayakan.
“Apabila meilhat ular agar warga segera melaporkannya kepada petugas sehingga bisa segera ditangani. Hal ini, demi keamanan dan keselamatan warga,” tukasnya. (bam)
