SUKABUMI — Angka kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, masing tinggi. Terbukti, terhitung Januari hingga Desember 2022 terdapat sebanyak 116 kasus dengan menelan korban 37 orang meninggal dunia.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin mengatakan, angka Lakalantas pada 2022 mengalami sedikit penurunan dibanding pada 2021 yang jumlahnya mencapai 117 kasus dengan korban mencapai 57 orang. “Jumlah kejadian Lakalantas mengalami penurunan satu kasus dibanding 2021 dan jumlah korban meninggal dunia juga mengalami penurunan,” kata Zainal kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.
Adapun, lanjut Zainal, jumlah luka ringan mengalami peningkatan dimana pada 2022 tersebut tersapat sebanyak 120 orang. Sementara, pada 2021 hanya berjumlah 116 orang. “Sedangkan, kerugian materi dari kecelakaan lalulintas terjadi peningkatan yang cukup signifikan sejumlah 23 persen dimana di tahun 2021 kerugian materi yang terinventarisir sebanyak Rp179 juta,” terangnya.
Kendati angka Lakalantas menurun, sambung Zainal, tetapi menjadi catatan tersendiri bagi Polres Sukabumi Kota untuk meningkatkan kegiatan preemtif dan preventif khususnya terhadap kalangan tertentu yang rentan terhadap pelanggaran maupun kecelakaan lalulintas. “Ya, tentunya sudah kami persiapkan berbagai program dan kegiatan di 2023 ini,” jelasnya.
Zainal mengapresiasi, terhadap masyarakat yang telah mendukung dan berperan aktif membantu Polres Sukabumi Kota sehingga atas capaian kinerja yang diraih selama tahun 2022 hingga berhasil meraih penghargaan di bidang pelayana publik dari Kemenpan RB. Tak hanya itu, Polres Sukabumi Kota bakal terus meningkatkan kinerja dalam mengelola situasi Kamtibmas.
