SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Tembok sebuah rumah berlantai dua di Kampung Cijangkar, RT 01/02, Kelurahan Nangeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi roboh. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun sedikitnya 6 orang penghuni terpaksa harus diungsikan.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarkain Barhami mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 21:30 WIB bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur wilayah setempat dari sore hari.
“Rumah yang ambruk jenis semi permanen berlantai dua, sementara yang robohnya terjadi pada tembok rumah bagian belakang,”kata Zulkarnain , kemarin (29/12).
Zulkarnain menjelaskan, diduga ambruknya tembok tersebut dampak dari rangkaian gempa yang terjadi di Kota Sukabumi pada hari Kamis (26/12) lalu. Dinding dari rumah tersebut tidak kuat menahan guncangan sehingga terjadi beberapa keretakan.
“Keretakan tersebut bertambah parah setelah disiram hujan terus menerus sehingga menyebabkan temboknya menjadi lunak,”jelasnya.
Namun, lanjut Zul, ada penyebab lain dari ambruknya dinding rumah tersebut. Dari hasil asesmen petugas dilapangan, kontruksi dari bangunan tersebut kurang memenuhi syarat keamanan.
” Sebenarnya hal ini bisa terjadi karena kesalahan teknis konstruksi yang kurang kuat dan kurang memperhatikan standar keselamatan,”ujarnya.
Zulkarnain mengungkapkan, tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam peristiwa tersebut, namun sedikitnya 6 orang penghuni terpaksa harus diungsikan. Hal itu dilakukan dengan alasan keamanan. “Selain tembok, atapnya pun ikut tergerus dan ambruk. Kerugian ditafsirkan sekitar Rp 25 juta,”pungkasnya.
(upi/rs)
