CITAMIANG – Sejak mulai dikenal pada 2017 lalu, Street Mini4WD mengalami perkembangan pesat di Indonesia. Bahkan, hobi memainkan mobil Mini4WD atau Tamiya dengan berlari tersebut kini sedang menjadi trend di sebagian anak muda di Kota Sukabumi.
Bahkan, penghobi mobil rakitan ini pun kini memiliki komunitas resmi, yakni Sukabumi Street Mini 4WD. Komunitas yang biasa berkumpul di Terminal Kota Sukabumi itu pun memiliki jadwal setiap hari Minggu untuk ajang latihan dan silaturahmi.
Ketua komunitas Sukabumi Street Mini 4WD, Philips Yonkuro mengatakan, Street Mini4WD ini sudah menjadi bagian dari olahraga yang tergabung dalam Komite Olahaga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), terlebih di Kota Sukabumi.
“Selain menyalurkan hobby, bermain mobil mini 4WD ini juga sambil berolahraga, karena kita juga ikut berlari bersama mobil kita,”ungkap Philip pada Radar Sukabumi, Minggu (21/8).
Menurut Philips, permainan yang populer di tahun 1990 ini bisa dimainkan oleh semua kalangan, tak terkecuali para orang tua dan dewasa yang berumur 30 tahun.
Bahkan, Bagi yang berumur di atas 30 tahunan pasti cukup mengenal mobil mainan ini, karena sempat populer di tahun 1990 an dan keberadaan mobil mini 4wd ini juga di pengaruhi oleh sebuah serial televisi yang berjudul Yonkuro Dash Emperor.
Dimana harga mobil mainan jenis ini terbilang cukup mahal, dan menjadi mainan yang di idamkan anak-anak pada saat itu. “Anggota kami usianya memang rata-rata 30 ke atas, tapi ini juga sebetulnya tantangan bagi kami untuk dapat memperkenalkan pada anak-anak sekarang dan sekaligus membantu mengurangi ketergantungan mereka pada gadget,” sambung Philip.
Philip juga menceritakan awal mula komunitas ini dibentuk dan beberapa program dan perlombaan yang akan di gelar di tingkat Nasional. “Komunitas ini sebetulnya cabang dari Play On Comunity Indonesia, dan bulan depan kami akan mengikuti perlombaan di Sirkuit Sentul Bogor. Dan akan memecahkan rekor Muri,” sambung Philips.
Harga mobil mini 4WD saat ini relatif terjangkau. Hanya dengan 300 ribu rupiah saja kita sudah mendapatkan mobil mini 4WD ini, sekaligus menyalurkan hobby dan berolahraga.
“Kalau dulu kita harus di sunat dulu kalau mau mobil ini, sekarang mah bisa beli sendiri. Tapi memang selain nostalgia, hobby ini masih sangat positif ko. Meski kadang suka ada yang ngomong, maenannya ko mobil-mobilan,” sahut Philip.
Komunitas Sukabumi Street Mini 4WD ini membuka kesempatan pada siapapun yang memiliki hobi yang sama untuk bergabung bersama mereka. Bagi yang penasaran atau ingin sekedar bernostalgia mengulang masa kecilnya, datang saja pada hari minggu ke Terminal Jalur Sukabumi. (cr3/t)
