Seleksi Dirut PDAM Harus Bersih Nepotisme

FOTO: IST Ketua PC PMII Kota Sukabumi, Budiman.

CIKOLE – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Sukabumi, meminta seleksi jabatan direktur Perusahaan Air Minum Daerah Tirta Bumi Wibawa (PDAM TBW) yang dilakukan Pemerintah Kota Sukabumi bebas dari nepotisme.

Ketua PC PMII Kota Sukabumi, Budiman menilai, jabatan dirut perusahan daerah tersebut seharusnya diisi oleh profesional. Karena memang, jabatan tersebut amat menentukan arah perkembangan perusahaan plat merah tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kami meminta agar pantia seleksi calon dirut PDAM TBW objektif dan selektif memilih calon Dirut. Karena memang, jabatan itu merupakan salah satu posisi penentu lajunya perusahaan daerah,” ungkapnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (12/2).

Selain itu, dalam Peraturan Pemerintah no 54 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pimpin direksi perusahaan itu, tidak diperbolehkan dari kalangan partai politik.

“Termasuk harus bersih dari anggota partai, selain itu dalam hal kemampuannya pun harus bisa dipastikan sehingga kedepan perusahan tersebut semakin baik,” ujarnya.

Adapun direktur yang terpilih, lanjut Budi, harus bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada. Khususnya masalah pelayanan kepada masyarakat, karena memang hingga saat tidak sedikit keluhan disampaikan atas pelayanan perusahaan daerah penyedia air tersebut.

“Pekerjaan rumah yang besar memang menanti pimpinan baru di PDAM itu, terutama tentang pelayanan kebutuhan air kepada konsumen,” pungkas Budi.

Sebelumnya, Panitia Seleksi Calom Direktur PDAM TBW Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar mengungkapkan, selesai calon dirut tersebut dilakukan secara ketat dan melibatkan unsur ahli untuk menilai para pendaftar.

“Tentunya, seleksi calon dirut ini dilakukan secara ketat dan objektif. Tahapan demi tahapannya pun dilakukan dengan baik, nantinya ketika semua tahapan selesai dilaksanakan akan direkomendasikan tiga kepada kepala daerah untuk dipilih satu yang terbaik,” terangnya.

 

(upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *