Satpol PP Serahkan “Lady Gaga” ke Dinsos

Satpol PP Kota Sukabumi saat menyerahkan salah seorang ODGJ ke RSUD R Syamsudin SH untuk dilakukan pemeriksaan.

CIKOLE – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi menyerahkan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) hasil penertiban ke Dinas Sosial Kota Sukabumi. Termasuk, ODGJ wanita yang sebelumnya meresahkan pengguna Jalan A Yani hingga merusak kaca salah satu mobil.

Kepada Radar Sukabumi, Kepala Satpol PP Kota Sukabumi, Yadi Mulyadi menjelaskan, ODGJ hasil operasi telah diserahkan ke Dinas Sosial Kota Sukabumi. Termasuk, wanita yang mengaku bernama Lady Gaga yang sebelumnya meresahkan pengguna jalan.

Bacaan Lainnya

“Semua ODGJ yang kami tertibkan sudah diserahkan ke Dinas Sosial sesuai prosedur, termasuk wanita yang mengaku sebagai Lady Gaga,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (14/2).

Saat ini, lanjut Yadi, wanita berambut pendek tersebut telah berada di ruang isolasi RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk mendapatkan penanganan secara medis. Karena memang, hingga saat ini wanita tersebut belum bisa teridentifikasi karena terkendala komunikasi.

“Ya sekarang sudah di ruang isolasi RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi, sejauh ini
ODGJ terkait belum bisa diidentifikasi secara pasti, karna jawabannnya selalu berubah dan perlu ada identifikasi lebih lanjut oleh ahlinya,” sebutnya.

Yadi juga berbagai tips kepada masyarakat apabila menemukan dan menditeksi gejala gangguan jiwa di lingkungannya. Dirinya menyebut, warga bisa melaporkannya ke kelurahan setempat. Atau, bila menemukan ODGJ yang meresahkan dapat melaporkan kepada petugas.

“Sesuai tutorial yang dikeluarkan oleh Dinsos dan Dinkes. Bila menemukan, atau menditeksi gejala gangguan jiwa, warga bisa langsung lapor saja ke kelurahan setempat melaui Kasi kesejahteraan sosial atau kasi ketertiban umum,” sebutnya.

Satpol PP Kota Sukabumi, masih lanjut Yadi, bakal terus mengintensifkan operasi non yustisi penertiban ODGJ untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Sukabumi.

“Tentunya, operasi non yustisi anak jalanan, gembel, pengemis dan ODGJ terus kita lakukan agar masyarakat Kota Sukabumi merasa aman dan nyaman,” pungkasnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *