SUKABUMI– Jajaran Satlantas Polres Sukabumi Kota, melakukan peninjauan Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) yang kondisinya rusak parah.
Dari informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, kerusakan Jalan Lingsel sudah berlangsung hampir satu tahun lebih. Namun, kondisinya kian memprihatinkan setelah adanya penimbunan jalan berlubang menggunakan batu kerikil.
Kondisi ini, menjadi penyebab jalan berdebu dan batu kerikil tersebut berserakan hingga mengancam keselamatan para pengendara.
Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota, AKP Eryda Kusuma mengatakan, penyurveyan dilakukan untuk ditindak lanjuti dengan memberikan rekomendasi perbaikan jalan rusak kepada dinas terkait agar dapat meminimalisir kepadatan arus lalu lintas dan tingkat kecelakaan lalu lintas.
“Alhamdulillah dari selesai sertijab kami langsung survey jalur yang tidak berkeselamatan, salah satunya Jalur Lingkar Selatan,” kata Eryda kepada Radar Sukabumi, Rabu (29/3).
Lanjut Eryda, Satlantas Polres Sukabumi Kota hanya bisa bersurat dan rekomendasi agar segera diperbaiki untuk kerusakan jalan tersebut. “Kami sudah melayangkan surat rekomendasi agar dinas terkait bisa segera melakukan perbaikan,” ujarnya.
Eryda menghimbau, para pengendara tetap berhati-hati dalam berlalu lintas di jalan raya. Utamakan keselamatan bukan kecepatan, dan selalu patuhi aturan dalam berlalu lintas.
“Kami terus berupaya menekan angka kecelakaan misalnya saja, dengan memasang spanduk dan upaya lainnya,” imbuh dia.
Sebelumnya, salah seorang pengendara roda dua Udep Daelani (40) yang mengaku prihatin dengan kondisi ruas Jalan Lingkar Selatan saat ini.
“Ya, karena kerusakan jalan ini sangat membahayakan pengendara. Instansi terkait perlu segera memperbaikinya,” cetusnya.
Seharusnya, sambung Udep, instansi terkait dapat melakukan perbaikan secara berkala sehingga jalan tidak mengalami kerusakan parah.
“Perbaikan juga jagan asal-asalan seperti ini hanya ditimbun dengan batu kerikil yang ada bisa membahayakan pengendara. Kalau sudah ada korban siapa yang mau bertanggungjawab,” bebernya.
Warga berharap, insansi terkait segera membenahi ruas jalan tersebut demi keamanan dan kenyamanan warga serta pengguna jalan.
“Instansi terkait harus cepat respon demi keamanan dan kenyamanan warga,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah II Sukabumi, Andi Nugroho menjelaskan, UPTD PJJ Wilayah Pelayanan II Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat, bakal melakukan pemeliharaan secara berkala sepanjang 11,642 kilometer ruas Jalan Lingkar Selatan dengan nilai anggaran sebasar Rp34.336.225.000 yang dikerjakan PT. Modern Widya Technical (MWT).
“Target pekerjaan ini dilakukan selama 135 hari kalender. Tentunya kami lakukan perbaikan ini, untuk meminilisir terjadi kecelakaan. Kami harap kedepannya, pengendara yang melintas bisa merasa nyaman dan aman,” tukasnya. (bam)
