CIKOLE– Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi meminta agar para santri dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan begitu, saat terjun ke masyarakat para santri ini bisa menyesuaikan dan menjawab berbagai persoalan.
Kepada Radar Sukabumi, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengungkapkan, selain harus kokoh pengetahuan di bidang keagamaan, santri juga harus kuat dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Dulu santri berperan besar dalam kemerdekaan Republik Indonesia, nah untuk mengisi kemerdekaan ini santri pun dihadapkan pada berbagai tantangan.
Maka dari itu, selain kuat dalam ilmu keagamaan yang dilengkapi penguasaan IPTEK, maka dapat menjawab berbagai persoalan di masyarakat,” jelasnya saat ditemui di sela- sela acara peringatan hari santri nasional, kemarin (22/10).
Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Sukabumi pun berkomitmen untuk terus mendukung para santri dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini. Mulai dari pemeberdayaan pondok pesantren, madrasah, mesjid hingga majlis taklim.
“Kami sudah setarakan lembaga pendidikan madrasah dengan lembaga pendidikan formalnya, selain itu Kami pun memiliki program bidang pemberdayaan yang salahsatunya untuk pondok pesantren,” ungkapnya.
Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Al-Fath , KH Fajar Laksana menambahkan, sejarah bangsa Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peran santri. Maka dari itu, untuk mempertahankan dan mangisi kemerdekaan ini santri harus menguasai IPTEK.
“Persoalan yang kini di hadapi santri yakni penjajahan bentuk baru, yakni melawan kebodohan. Maka dari itu, salah satunya harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga bisa mengisi dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah,” pungkasnya.
(upi/t)
