Rumah Warga Nyomplong Sukabumi Diamuk Si Jago Merah

Rumah Warga Nyomplong Sukabumi Diamuk Si Jago Merah
Kondisi kebakaran di Jalan Pasundan, Gang Dahlia RT1/7, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi

SUKABUMI – Sebanyak lima unit rumah warga di Jalan Pasundan, Gang Dahlia RT1/7, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, dilalap si jago merah Sabtu (21/9).

Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, insiden terjadi sekira pukul 18.30 WIB, api yang cepat membesar menghanguskan bangunan tempat tinggal milik Kirkam (59) yang dihuni beserta istrinya. Selain itu, api juga menghanguskan harta benda korban, termasuk satu unit sepeda motor yang ikut hangus terbakar.

Bacaan Lainnya

Kabid Penyelamatan dan Damkar Dinas Satpol PP Kota Sukabumi, Ujang Rustandi mengatakan, petugas menerima laporan dari warga sekira pukul 18.30 WIB dan langsung bergerak menuju lokasi kejadian dan tiba pada pukul 18.33 WIB lalu mulai melakukan pemadaman api.

“Kronologi kejadian belum diketahui secara detail, namun menurut ketua RT dan warga, api diduga berasal dari obat nyamuk bakar yang merambat ke tempat tidur lalu membakar ke bagian lainnya,” kata Ujang kepada wartawan, Minggu (22/9).

Ujang menjelaskan, selain rumah korban, empat rumah yang berada di sekelilingnya juga terdampak bencana non alam tersebut.

Diantaranya, milik Sadikin lima persen, Maman 10 persen, Haryadi 10 persen dan Unang 10 persen, yang rata-rata kerusakan terjadi pada atap bangunan.

“Adapun, satu korban dilaporkan bernama Kirkam, selain mengalami kebakaran rumah tinggalnya yang hampir ludes dilalap api mencapai 95 persen juga alami luka bakar di tangan kanan hingga harus dilarikan ke rumah sakit,” jelasnya.

Ia menambahkan, api berhasil dipadamkan pada pukul 21.30 WIB setelah lima unit kendaraan pemadam kebakaran Kota Sukabumi dan satu unit milik Pos Cisaat Kabupaten Sukabumi diterjunkan ke lokasi kejadian. “Setelah itu kami melakukan pendinginan di lokasi kejadian,” cetusnya.

Ujang menghimbau, agar warga lebih waspada terhadap potensi kebakaran. Terlebih, saat musim kemarau yang kerap terjadi kebakaran. “Kami minta warga selalui waspada dan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” tukasnya. (Bam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *