PSMTI: Mengajak Etnis Tionghoa Berkontribusi Untuk NKRI

Sejumlah warga keturunan Tionghoa saat mengikuti upacara bendera di Lapang Komplek Ruko Danalaga Square, Jalan Pajagalan, Kota Sukabumi.

SUKABUMI — Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia, sejumlah warga keturunan Tionghoa yang tergabung dalam Komunitas PSMTI, HAKKA, Yong Chun, FU Qing, Vihara Widhisakti dan INTI menggelar upacara bendera di Lapang Komplek Ruko Danalaga Square, Jalan Pajagalan, Kota Sukabumi, Senin (17/8).

Momentum peringatan hari kemerdekaan RI ini, bukan hanya dianggap sekedar seremonial saja. Namun, sebagai wujud nyata dalam meningkatkan rasa nasionalisme di hati masing-masing peserta upacara.

Bacaan Lainnya

Ketua Perkumpulan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sukabumi, Tan Wijaya mengatakan, perayaan hari kemerdekaan RI menjadi bagian yang sangat penting. Masyarakat Tionghoa sebagai bagian dari masyarakat Indonesia diharapkan memiliki jiwa nasionalisme sehingga terus berkontribusi kepada nusa bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Upacara bendera ini penting untuk membangun patriotik di hati masing-masing orang Tionghoa khususnya dan masyarakat luas pada umumnya,” kata Wijaya kepada Radar Sukabumi, Senin (17/8).

Pihaknya, mengajak seluruh etnis Tionghoa untuk merajut kebersamaan guna mencapai Indonesia yang bersatu, sejahtera, aman dan makmur, seperti yang diharapkan oleh para pahlawan terdahulu.

“Selain itu, dapat membaur dengan masyarakat sekitar dan hidup saling menghormati satu dengan yang lainnya,” ujarnya.

Pada upacara bendera ini, juga melibatkan generasi muda agar dapat lebih mencintai Indonesia. “Sehingga kedepan dalam tingkah laku dan tindakan selalu meng¬gelorakan nilai-nilai semangat patriotisme,” ucapnya.

Ketua Panitia Kegiatan, Hasan ichsan menuturkan, dalam menggelar upacara bendera tersebut setiap peserta diwajibkan menggunakan masker, cuci tangan dan protokol kesehatan lainnya sesuai dengan anjuran pemerintah.

“Dalam penyelenggaraan upacara ini kami tetap mengutamakan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19,” tuturnya.

Selain menyelenggarakan upacara bendera, sambung Hasan, peserta juga mengikuti beberapa perlombaan seperti, tenis meja, catur dan gaple.

“Bagi peserta Juara I, kami memberikan hadiah sebesar Rp500 ribu, Juara II sebesar Rp300 ribu dan Juara III sebesar Rp200 ribu. Kami harap, dengan adanya peringatan ini dapat semakin memperkuat rasa nasionalisme,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *