Produk Pangan Hewani Masih Aman

CIKOLE– Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi melalui tim pengawasan Pangan Asal Hewan (PAH) melakukan inpeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi, kemarin (5/6). Adapun sejumlah pasar yang dilakukan penyisiran seperti, Pasar Darurat Jalan Tipar Gede, Pasar Gudang, Pasar Degung, Pasar Pelita hingga Pasar Pasundan.

Sekretaris DKP3 Kota Sukabumi, Ate Rahmat mengatakan Sidak kesejumlah pasar ini dilakukan untuk memastikan pangan layak di beli oleh masyarakat kepada produk pangan seperti daging sapi, ayam, telur dan susu. Sehingga, sejumlah kebutuhan pokok masyarakat layak dimakan dan sehat menjelang lebaran.

Bacaan Lainnya

“Dalam inspeksi mendadak ini, kami menggandeng Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Pendistribusian (DKUKMP2) Kota Sukabumi, Dinas kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Satpol PP dan Diskominfo,” ujar Ate kepada Radar Sukabumi.

Ia menambahkan, untuk pemantauan sendiri dilakukan di 45 titik lokasi terdiri dari 20 pedagang daging sapi, 16 pedagang daging ayam, 5 pedagang telur dan1 pedagang susu serta 3 penggilingan bakso.

“Hasilnya secara umum tidak ditemukan adanya pangan asal hewan yang menyimpang dinyatakaan aman dan layak dikonsumsi,” tambahnya. Ate menjamin gerakan yang dilakukannya ini bisa mempersempit peredaran daging yang tidak layak konsumsi. Selain itu, pihaknya pun mengambil beberapa sample dari hasil pemantauannya dilapangan.

“Bersama dengan pemantauan PAH dilakukan pengambilan sampel untuk diuji lebih lanjut di Lab Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk uji kandungan babi, borax dan formalin sebanyak 10 sampel. Hasilnya negatif tidak ada pencampuran dengan daging babi, kandungan borax dan formalin,” aku dia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *