Polres Sukabumi Kota Bantu Tingkatkan Pelayanan Publik

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni saat melakukan pengecekan peningkatan pelayanan publik dibeberapa polsek yang ada di wilayah hukumnya.

CIKOLE — Pasca dinobatkan sebagai salah satu Polres peraih predikat sangat baik di bidang pelayanan publik oleh Kemenpan RB, Polres Sukabumi Kota terus melakukan sejumlah pembenahan sarana dan prasarana pelayanan publik diseluruh polsek.

Hal ini, terlihat dengan banyaknya perubahan di bidang kelengkapan pelayanan publik yang telah dipersiapkan untuk memanjakan masyarakat yang membutuhkan pelayanan Kepolisian, mulai dari tempat, toilet ramah difabel, ruang menyusui hingga tempat bermain anak.

Bacaan Lainnya

“Hari ini kami melakukan pengecekan pelayanan publik yang diberikan oleh masing-masing Polsek, kami meminta kepada seluruh Polsek untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, meningkatkan sarana prasarana yang mendukung untuk layanan publik yang lebih baik,” kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni kepada wartawan, belum lama ini.

Lanjut Sumarni, Polres Sukabumi Kota menyiapkan layanan ramah untuk difabel misalnya saja, menyiapkan layanan untuk kursi roda jika diperlukan dan menyiapkan ruangan untuk ibu yang masih memberikan ASI kepada anaknya. “Apabila mereka memerlukan layanan di Kepolisian, sehingga tidak ada kendala ketika membawa anak,” ujarnya.

Selain itu, Polres juga menyiapkan ruangan anak yang telah dilengkapi dengan sarana permainan yang edukatif.

“Kami juga meminta Jajaran kami untuk menyiapkan toilet-toilet yang ramah untuk kaum difabel,” ucapnya.

Sumarni memastikan, Polsek yang ada di jajarannya telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana untuk mendukung pelayanan prima Kepolisian di bidang pelayanan publik. “Seluruh Polsek sudah melengkapi sarana prasarana untuk mendukung pelayanan publik yang lebih baik,” imbuhnya.

Sumarni berharap, masyarakat untuk memberikan masukan, kritik serta saran terhadap pelayanan publik yang telah disiapkan jajarannya.

“Kami juga meminta kepada masyarakat yang sudah mendapatkan layanan dari kami untuk memberikan feedback, kami menyiapkan kuisioner yang berisi survey kepuasan layanan, jadi disitu masyarakat bisa mengisi item apa saja yang dirasakan masyarakat sudah naik pelayanannya,” tambahnya.

Jika misalnya pelayanan masih kurang, sambung Sumarni, pihaknya akan menampungnya untuk evaluasi pelayanan yang lebih baik nantinya. “Dan setiap masyarakat yang datang meminta layanan baik itu di SPKT maupun di SKCK diwajibkan untuk mengisi kuisioner tersebut,” pungkasnya. (bam/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *