Guna menguak tabir kematian Aditya, kini polisi terus mendalami kasus tersebut dengan mengumpulkan beberapa saksi. Mulai dari teman korban, guru dan keluarga korban. “Hal ini untuk penyelidikan, kami terus mengumpulkan informasi dari semua pihak,” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Aditya Darmawan (16) tewas misterius saat mengikuti karya wisata ke Yogyakarta. Siswa SMAN 3 Kota Sukabumi itu sempat merasakan sakit ketika rombongan tiba di Bandung. “Aditya sempat pamitan mau ikut karya wisata sekolahnya ke Yogyakarta dan keluarga mengizinkan karena kondisinya sehat, Aditya juga semangat waktu mau berangkat,” ujar paman korban, Asep (47).
Menanggapi hal tersebut, Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi meminta kepada pihak kepolisian untuk dapat mengusut tuntas tentang kematian Aditya tersebut.
Sebab menurut Fahmi, berdasarkan keterangan dari rumah sakit (RS) ada ketidak wajaran dalam kematiannya. “Saya turut berduaka dengan adanya kejadian ini, meski wilayah kediaman korban berada di Kabupaten Sukabumi. Namun, sekolahnya berada di Kota Sukabumi hingga saya turut menemani keluarga korban saat dilakukan otopsi. Semuanya kita serahkan kepada pihak kepolisian, agar bisa ditindak lanjuti,” singkatnya. (Cr16/t)
