Pertumbuhan Perdagangan “Melehoy”

FOTO: LUPI PAJAR HERMAWAN//RADAR SUKABUMI Ketua Kadin Kota Sukabumi, Andri L Kusumah

RADARSUKABUMI.com – CIKOLE- Kontribusi sektor perdagangan di Kota Sukabumi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) hanya di angka 40 persen. Sedangkan untuk pertumbuhannya hanya tiga persen, jika dilihat dari tahun sebelumnya pertumbuhan sektor perdagangan lebih lambat dari tahun sebelumnya.

Ketua Kadin Kota Sukabumi, Andri L Kusumah mengungkapkan, fakta tersebut harus menjadi perhatian bersama, terutama pemrintah untuk terus meningkatkan sektor perdagangan di Kota Sukabumi.

“Dibilang lambat sih tidak, tapi pertumbuhannya lebih rendah dibanding sebelumnya. Yang pasti, ini harus menjadi perhatian bersama, apalagi ini kota perdagangan dan jasa,” jelasnya kepada Radar Sukabumi saat ditemui di salah satu hotel, kemarin (24/1).

Kendati pertumbuhan sektor perdagangan lambat, namun kabar baik datang dari sektor jasa. Terutama jasa kesehatan dan teknologi serta informasi yang mengalami peningkatan yang cukup pesat.

“Seiring perkembangan jaman, jasa teknologi dan informasi serta jasa kesehatan berkembang pesat di Kota Sukabumi, peningkatannya sampai 10 persen,” sebutnya.

Menurut pria berkacamata ini, Pemerintah Kota Sukabumi harus mereorientasi visi misi dan program di sektor perdagangan. Karena memang, kota ini merupakan pusat jasa dan perdagangan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *