CIKOLE– Kepemimpinan Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dan Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami akan merubah kawasan Jalan Ir Djuanda yang kenal dengan sebutan Jalan Dago menjadi nyaman bagi masyarakat.
Hanya saja dalam penataan itu akan dilakukan secara bertahap. “Ada tiga hal yang harus ditata, yakni Parkir, pendestrian dan pedagang kaki lima,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat meninjau lokasi Jalan Dago, kemarin (2/11).
Tahap pertama ini kata Fahmi menertibkan terlebih dahulu parkir. Dimana dulu banyak sekali kendaraan para siswa yang belum waktunya membawa kendaraan yang parkir di Jalan Dago. ” Kita tertibkan parkir dulu sehingga kelihatan lebih bersih dan nyaman, selanjutnya akan memikirkan tata PKL dan pendestriannya,” ujarnya.
Kondisi parkir satu arah ini akan berlaku sampai sore hari. Pasalnya Pemkot Sukabumi menyadari belum bisa memberikan kantong parkir di wilayah dago ini. “Masyarakat diharapkan bisa menerima beberapa uji coba rekayasa lalulintas disni. Ini untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” jelasnya.
Tak hanya itu, Pemerintah Kota Sukabumi juga ingin menjaga anak anak sekolah yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). “Jadi sekaligus dalam rangka menata dan menjaga anak-anak kita,” ungkapnya.
Kasi Pengendalian Operasional (Dalop) Dishub Kota Sukabumi Agus Achmad, mengaku pemberlakukan jalur parkir di area Jalan Dago ini mendapatkan respon masyarakat yang cukup baik. Tidak ada komplain dari masyarakat. “Hingga hari kedua ini berjalan dengan lancar, aman, dan terkendali,” pungkasnya.
(bal/d)
