Pemkot Masih Kebingungan Soal Dana Bergulir

CIKOLE,RADARSUKABUMI.com– Pemerintah Kota Sukabumi nampaknya masih mencari mekanisme termasuk kelembagaan yang tepat untuk menyalurkan bantuan dana bergulir bagi para usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM). Sehingga sampai saat ini pemerintah belum bisa mencairkan dana bergulir tersebut. “Iya kendalanya masih seputar mekanisme, termasuk lembaga yang khusus untuk mengelola dana bergulir itu,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, kemarin (31/7).

Dijelaskan Fahmi bantaun dana bergulir yang dikemas dalam program kredit Anyelirr itu masih dalam kajian, sehingga belum bisa direaliasaikan. “Kita masih melakukan kajian untuk menyalurkan dana bergulir itu,” jelasnya.
Memang ditahun sebelumnya, kata Fahmi bantuan untuk UMKM itu disimpan di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) atau bank pasar milik pemerintah daerah. Namun di tahun ini, seiring dengan dikeluarkanya program kredit anyelir dan Sukabumi Kelurahan Entrepreneur Center (Sukabumi Kece), bantuan itu diberhentikan di bank yang bersangkutan.

Bacaan Lainnya

“Dulu kan dikelola oleh BPR, tapi ditahun ini kita coba untuk tidak di perbankan,”ujarnya.
Diterangkan Fahmi, adapun bantuan yang disalurkan tidak sembarangan, sebab diperuntukan khusus bagi para UMKM yang sudah terdaftar dan mengikuti program Sukabumi Kece. “Bukan hanya memberikan bantuan saja, tetapi akan didampingi juga nantinya,”terangnya.

Makanya lanjut Fahmi, apakah nanti sifatnya Badan Layanan UMUM Daerah (BLUD) atau Koperasi yang akan menyalurkan kredit tersebut. Sebab kalau di perbankan namanya kredit harus ada jaminan. Sedangkan anggaran yang disiapkan oleh Pemkot dalam program kredit anyelir itu sekitar Rp3 miliar lebih.”Makanya kelembagaan itu yang sedang kami pikirkan hari ini, walaupun draft raperda untuk kelancarannya sudah dimasukan ke bagian hukum,”terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindutrian (diskopdagrin) Kota Sukabumi Ayep Supriatna mengatakan, jika saat ini UMKM yang dilatih melalui Program Sukabumi Kece berjumlah sekitar 210 orang.
Jika dana bergulir itu sudah berjalan, nantinya setiap pelaku UMKM bisa mengusulkan bantuan sampai Rp15 juta, atau bisa juga sesuai dengan kesepakatan.”Tujuan adanya program Sukabumi Kece tersebut kan tujuanya untuk membangkitkan dan memajukan pelaku UMKM di Kota Sukabumi,”pungkasnya.

(bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *