CIBEUEREUM– Badan Perencanaan Pebangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, melakukan ekspose Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik Penguatan Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP), dihadapan Tim Bappenas dan Kementerian teknis secara online.
Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Reni Rosyida Mutmainah mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka Forum Konfirmasi Daerah (FKD) untuk pengusulan DAK Fisik Tahun 2024.
“Jadi kami memprioritaskan pengusulan pengembangan kawasan wisata air panas Cikundul. Di mana akan diintegrasikan dengan kawasan lainnya,” ujar Reni saat dihubungi Radar sukabumi, Kamis (15/6).
Secara rinci, kata dia, usulan yang diajukan adalah pengembangan air panas Cikundul sebagai destinasi utama. Kemudian ditambahkan dengan destinasi penunjang yaitu, Destinasi pendamping Bukit Cigedut, Destinasi Pendamping Sungai Cimandiri, Destinasi Pendamping Hutan Kota, Destinasi dan Pendamping Bumi Perkemahan.
“Lalu, Potensi tradisi, seni budaya dan umkm, Destinasi Pendamping Kawasan Agroeduwisata. Selain itu, mengajukan pula untuk penunjang berupa perbaikan jalan dan pembangunan jembatan,”terang dia.
Lanjut Reni, pihaknya akan melakulan penyempurnaan untuk diusulkan dalam aplikasi Krisna DAK dari Bappenas, sebagai sistem informasi guna mengamkomodir usulan pemerintah daerah untuk DAK Fisik.
“Jadi Berdasarkan usulan tersebut, pemerintah pusat melakukan verifikasi usulan dan selanjutnya akan ditetapkan mana yang disetujui mana yang tidak disetujui,” pungkas Reni.
Dalam kesempatan itu, hadir pula Kepala Bidang PPEPD, PSDA dan Litbang Bappeda serta perwakilan perangkat daerah terkait seperti Disporapar, DPUTR, Diskumindag, dan DLH. (Iki/t)
