Warga Sriwedari Disuplai PDAM

GUNUNGPUYUH – Ratusan warga Kampung Kuta Pasir, RT 4/11, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, berbondong-bondong dapatkan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Berkah, Kota Sukabumi, Jumat (22/9).

Bantuan air bersih yang disalurkan PDAM menggunakan tangki tersebut, sengaja dilakukan guna mencukupi ketersediaan air bersih, sesuai dengan surat permohonan warga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di musim kemarau ini.

Bacaan Lainnya

“Ini merupakan inisiatif kita saja, guna memberikan pelayanan pada masyarakat Kota Sukabumi yang saat ini sedang mengalami kekeringan,” jelas Anton Rahman Suryana Direktur PDAM Kota Sukabumi kepada Radar Sukabumi.

Tindakan yang dilakukannya tersebut, hanya salah satu upaya PDAM, dalam memberikan pelayanan pada masyarakat Kota Sukabumi, terutama bagi masyarakat yang saat ini sedang membutuhkan air bersih. Meskipun diakuinya, hal itu bukanlah menjadi kewenangannya, dalam mengantisipasi kekeringan.

“Air yang saat ini, kami salurkan kepada warga sebanyak 4000 liter. Dari ribuan liter ini, dapat dikonsumi sekitar 200 Kepala Keluarga (KK),” paparnya.

Antisipasi di musim kemarau yang melanda wilayah Kota Sukabumi ini, sambung Anton, PDAM telah melakukan proses pemetaan distribusi air. Hal ini, dilakukan karena wilayah Kota Sukabumi letak geografisnya berada di dataran rendah dan tinggi. Untuk itu, pihaknya melakukan pengaturan distribusi air dengan cara penggiliran di-wilayah tertantu.

“Jadi biasanya pelanggan kita yang memperoleh distribusi air selama 24 jam sehari. Tetapi dengan kondisi saat ini, bisa turun sampai ke 12 jam perharinya. Hal ini dilakukan seiring dengan jumlah kuota masyarakat yang ingin memiliki air bersih sangat banyak. Seperti yang terjadi saat ini, sesuai dengan permohonan dari RT dan RW dan di ketahui oleh Kelurahan Sriwedari, yang mengalami krisis air bersih. Maka, kita berikan ribuan liter air bersih ini kepada masyarakat,” ujarnya.

Dirut PDAM Anton memantau langsung pembagian air bersih di Kampung Kuta Pasir, RT 4/11, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh

Untuk wilayah Kota Sukabumi lanjut Anton, memamg banyak yang membutuhkan air bersih. Seperti halnya, di daerah Gedong Panjang terdapat tiga titik, di daerah Cibeurem satu titik. Tetapi menurutnya, di daerah tersebut, terdapat jaringan pipa sehingga air dapat dengan mudah didistribusikan ke setiap rumah warga melalui per pipaan.

“Berbeda dengan Kampung Pasir Kuta yang tidak memiliki jaringan PDAM. Maka, sebagai salah satu solusinya, kita suport mereka dengan cara memasang torn di tengah pemukiman warga. Hal ini, sengaja dilakukan karena disini itu merupakan daerah yang belum terpasang oleh jaringan PDAM. Maka kami alirkan airnya melalui perpipaan yang ada di situ. Tapi kita bawakan tangki, tornnya dan kita bagikan untuk masyarakat melalui ember atau alat pengangkut air,” ucapnya.

Masih di tempat yang sama, Ketua RT 4/11, Deni Sopyan, menjelaskan, bahwa bantuan tersebut, merupakan tindak lanjut dari surat permohonan warga perihal bantuan berupa air bersih dari PDAM yang dilayangkan pada beberapa waktu yang lalu. ”

Sehubungan musim kemarau panjang yang terjadi saat ini, telah menyebabkan ketersedian air bersih menjadi berkurang. Padahal air bersih merupakan kebutuhan mutlak diperlukan bagi masyarakat. Untuk itu, pada musim kemaru ini, warga telah mengalami krisis air bersih.

Melihat kondisi tersebut, kami selaku Ketua RT telah mengajukan permohonannl bantuan air bersih ke PDAM agar masyarakat kami dalam ketersedian krisis air bersih dapat sedikit ditanggulangi. Alhamdulillah saat ini, hasilnya sedikitnya 55 KK dari 200 jiwa dapat menerima bantuan air bersih itu,” pungkasnya. (cr13/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *