Sudah Sepekan, Lelang Eselon II Pemkot Sukabumi Sepi Pendaftar

Sekretaris Tim Sekretariat Panitia Seleksi Terbuka JPT Pratama, Taufik Bidayah saat diwawancarai.

PEMKOT SUKABUMI – Sepekan sudah Pemerintah Kota Sukabumi membuka lelang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pertama. Namun, hingga saat ini lima kursi eselon dua yang dilelangkan, belum satupun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendaftar.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Sukabumi melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengumumkan lelang JPT Pertama, dengan posisi, Inspektur, Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah, Kepala BKPSDM, Kepala BPKD dan Kepala Diskoperindag UMKM.

Bacaan Lainnya

Dalam tahapan lelang JPT Pertama ini, pemerintah membuka masa pendaftaran mulai dari 4 Maret hingga 20 Maret. Artinya, hanya tersisa 13 hari lagi para para calon peserta untuk menyerahkan dokumen pendaftarannya.

“Sampai sekarang belum ada calon peserta yang daftar, untuk penyebabnya kurang begitu tahu. Tapi, biasanya mereka (calon peserta,red) daftar saat waktu akan berakhir,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (10/3).

Jika sesuai aturan, dari lima jabatan yang dilelangkan, harus ada minimal 20 pendaftar yang mengikuti lelang JPT Pertama. Namun demikian, pihaknya optimis jika pada waktunya kuota peserta lelang JPT Pertama akan terpenuhi.

“Semoga saja pada akhirnya, semua kuota peserta bisa terpenuhi dan memang jika berkaca pada lelang-lelang sebelumnya selalu seperti itu,” ujarnya.

Adapun persyaratannya, lanjut Taufik, terbagi kedalam dua jenis persyaratan. Mulai dari persyaratan secara umum dan persyaratan secara khusus.

Namun begitu pada intinya, ASN calon peserta sedang atau pernah menduduki jabatan administrator atau jabatan fungsional ahli madya paling singkat dua tahun.

“Kemudian, syarat khususnya menduduki jabatan administrator atau eselon III b paling singkat tiga tahun dan memiliki pangkat atau golongan minimal pembina IVa dan berusia paling maksimal 56 tahun,” sebutnya.

Sedangkan, untuk lelang JPT Pertama tahap kedua, untuk pimpinan di Dinas Kesehatan, Bappeda dan Diskominfo direncanakan dilakukan pada Juni mendatang. “Tahap kedua direncanakan pada Juni mendatang, semoga saja berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *