CIBEUREUM – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, membudidayakan Sorgum sebagai alternatif pangan pokok di Kota Sukabumi. Sorgum merupakan tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan yang berada pada urutan ke – 5 setelah gandum, jagung, padi dan kedelai.
Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Andri Setiawan, menyebutkan, budidaya sorgum di Kota Sukabumi mulai membuahkan hasil karena pada hari Kamis, 4 Juni 2020, DKP3 Kota Sukabumi, melaksanakan panen sorgum perdana yang dibudidayakan oleh KWT Selakaso Kelurahan Babakan.
“Budidaya sorgum di KWT Selakaso tahap pertama menggunakan lahan seluas 300 meter persegi. Panen sorgum tahap kedua rencananya dilaksanakan pada 9 Juni 2020,” ujarnya.
Dikatakan Andri, budidaya sorgum di Kota Sukabumi juga didorong untuk meningkatkan kontribusi pangan lokal sebagai alternatif pangan pokok di Kota Sukabumi dalam mendukung ketahanan pangan yang masih rendah.
“Hal ini disebabkan antara lain oleh kurangnya inovasi teknologi terhadap produk yang dihasilkan belum sepenuhnya mampu menarik minat konsumen,” katanya.
Selain itu, kata Andri sesuai Perda Kota Sukabumi Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Pangan dalam pasal 12 disebutkan bahwa Pemerintah Daerah berkewajiban melakukan pembinaan dan promosi untuk meningkatkan pemasaran dan penggunaan produk pangan lokal. (bal)
