650 Kendaraan Menuju Geopark Diputarbalikan

Beberapa warga saat melihat keindahan Geopark Ciletuh dari kejauhan.

SUKABUMI — Gugustugas Covid-19 Kecamatan Ciemas terpaksa memutar balik Ratusan kendaraan wisatawan yang hendak berlibur ke daerah Wisata Geopark Ciletuh, Minggu (07/06).

Camat Ciemas AG Senjaya mengatakan, penyekatan yang dilakukannya dengan bantuan Koramil Ciemas, Polsek Ciemas, Satpol-PP dan semua stakeholder trmasuk Kompepar, PGRI, Karangtaruna, Pendamping Desa, PKH dan aparatur Desa.

Bacaan Lainnya

“Untuk tempat penyekatan ada tiga titik yakni Jalan Provinsi Kampung Cigaok, Desa Tamanjaya deket Panenjoan, Jalan Provinsi Simpang Laka pertigaan menuju arah Desa Ciemas-Puncak Aher, dan Jalan Provinsi Kampung Onclang, Desa Girimukti,”terangnya

Pelaksanaan penyekatan kepada pengendara sendiri diantaranya sekitar 150 kendaraan roda empat dan 400 kendaraan roda dua. Hal ini dalam rangka perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di area wisata hingga 12 Juni mendatang.

“Hal ini atas dasar perintah pimpinan yakni Bupati Sukabumi untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Ciemas yakni wisata,” katanya.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan yakni, penyekatan akses pintu masuk jalur wisata, pembubaran kerumunan dan kumpulan orang, check point suhu kesehatan. Untuk PSBB hingga 12 Juni, Penutupan area wisata hingga 14 Juni dan dibuka tanggal 15 Juni untuk area wisata nantinya.

“Kami juga melakukan himbauan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dan menghimbau membawa identitas KTP dan yang lainnya. Pembukaan area wisata sendiri atas perkembangan covid-19 nanti dan kesdaran masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan,” katanya.

Agar menghimbau bagi warga masyarakat tetap lakukan protokol kesehatan, jangan keluar rumah kalau terpaksa. Pihaknya pun meminta maaf kepada pengunjung untuk besabar agar tidak masuk ke area wisata.

“Kami Aparatur dan relawan hanya mnjalankan tugas dan mohon maaf untuk wisatawan sehingga tidak bisa masuk area wisata. Yang paling penting juga selalu pakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dibilas pakai air mengalir atau gunakan hand sanitaizer,” pungkasnya.(hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *