CIKOLE – Pendapatan Retribusi parkir yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Kota Sukabumi mengalami penurunan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Apalagi wilayah parkir yang berada di sepanjang Jalan Ahmad Yani yang menyumbangkan pendapatan cukup banyak.
“Biasanya memang Jalan Ahmad Yani itu sering dipadati kendaraan. Terpaksa ditutup agar tak mengundang kerumunan sehingga tak ada pemasukan parkir sepeser pun selama sebulan terakhir,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Abdul Rachman, Rabu (4/8).
Tak hanya itu, ada juga sejumlah lahan parkir yang ditutup sementara. Dan juga aktifitas masyarakat dimasa PPKM ini menurun. “Mungkin di anggaran perubahan akan kita evaluasi untuk target pendapatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala UPT Parkir Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Rudi Hartono menjelaskan akibat penutupan Jalan Ahmad Yani pendapatan parkir berkurang hingga 80 persen. “Kita hanya bisa menyetorkan sebesar 20 persen untuk sektor parkir. Itu dari pendapatan parkir di titik-titik lain. Kalau Jalan Ahmad Yani nol persen,” jelasnya.
Jika sebelumnya sektor parkir per hari bisa menyetor sampai Rp 7 juta, kini merosot drastis hanya mencapai Rp 1,5 juta. Pemasukan parkir didapat dari 38 titik ruas jalan yang dikelola Dinas Perhubungan Kota Sukabumi.
“Malah kemarin pada awal-awal PPKM kita hanya dapat Rp 800 ribu dalam satu hari. Tapi sejak ada kelonggaran PPKM, mulai bersngsur membaik, pemasukan baru mencapai Rp 2 juta per hari,” pungkas. (bal)