PPK dan PPTK Minta Dilakukan Pembinaan

Fahrurrazi

CIKOLE, RADARSUKABUMI.com – Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) setda Kota Sukabumi meminta kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) untuk mengadakan bimtek bagi Pejabat pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

Hal itu seiring dengan lahirnya aturan baru, yakni Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen PUPR) no 7 tahun 2019 yang mengatur tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia. “Mereka (PPTK dan PPK) akan digojlok untuk memahami tentang adanya aturan tersebut,”ujar Kepala BPBJ Pemkot Sukabumi Fahrurrazi, kemarin (4/9).

Bacaan Lainnya

Pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan BKSDM, tinggal menentukan waktu untuk melakukan kegiatan bimtek tersebut.”Ini sangat mendesak, bimtek ini harus segera dilaksanakan. Sekaligus kita juga melakukan pendampingan-pendampingan menyusun dokumen di tahun 2020,” katanya.

Selain itu adanya arahan dari pimpinan daerah agar semua SKPD untuk menyusun strategi percepatan penyusunan tentang perencanaan barang dan jasa ditahun 2020. Sehingga tidak akan terjadi lagi pekerjaan yang tidak terserap.”Di tahun ini ada sekitar empat pekerjaan yang bersumber dari DAK yang tidak terserap.”Di Dinas Perhubungan 3 paket pekerjaan dan satu paket pekerjaan di Dinas Kesehatan,”bebernya.

Pihaknya berharap di bulan November dan Desember semua paket pekerjaan kontruksi yang besar sudah ditenderkan di dua bulan sebelumnya. Tapi, pihaknya juga mengembalikan lagi ke pihak PPK apakah sanggup atau tidak. ” Makanya saya ajukan ke BKSDM untuk diadakan Bimtek dalam waktu dekat ini,”tuturnya.

Disisi lain pihaknya juga terus melakukan jemput bola ke setiap SKPD. Hal ini juga untuk memeprcepat proses penyusunan dokumen perencanaan barang dan jasa.”Kita terus lakukan hal itu, agar target yang sudah ditentukan bisa tercapai, “terang dia.

Pria akrab disapa Azi berharap, semua SKPD bisa melaksanakan penyusunan perencanaan pengadaan yang cepat. Sehingga di tahun 2020 nanti semua paket pekerjaan bisa cepat selesai sesuai harapan.”Perencanaan yang bagus kan, merupakan ikhtiar terbesar untuk hasil yang bagus juga. Jadi diharapkan semua SKPD bisa melakukan pembuatan penyusunan tersebut dengan cepat, “pungkasnya.

 

(Bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *