SUKABUMI– Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi, menggelar program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja , Senin (14/6). Sebagai upaya menciptakan tenaga kerja berbasiskan keterampilan yang siap mandiri di masa pandemi.
Kepala Disnaker Kota Sukabumi, Didin Sarifudin mengatakan, pelatihan ini digelar untuk membantu pencari kerja memperoleh pekerjaan dan mengurangi pengangguran. Peserta adalah usia produktif dan belum mempunyai pekerjaaan sebanyak 120 orang yakni tata boga 55 orang menjahit 35 orang, dan budidaya ikan 30 orang.
Sementara itu Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Sukabumi Sufiani Dida Sembada turut menghadiri kegiatan tersebut. Dalam kunjungannya, Fahmi mengaku, sudah hampir 1,5 tahun, pandemi Covid-19 sudah merusak tatanan kehidupan masyarakat.
Tidak hanya berdampak pada kesehatan tapi ekonomi dan kenaikan pengangguran. “Untuk itu perlu dilakukan pemulihan ekonomi, salah satu caranya bagaimana menciptakan tenaga kerja berbasiskan keterampilan menjadi hal yang sangat penting,” ujar Fahmi kepada awak media.
Fahmi menekankan, pola perekrutan tenaga kerja yang telah dididik dan dilatih sangat penting misalnya keterampilan menjahit, tata boga, dan budidaya ikan. Kegiatan ini juga mampu memotivasi dan melatih skill para pemuda sehingga setelah pelatihan dapat membuka unit usaha sendiri berbasiskan keterampilan.
“Tiga keterampilan yakni menjahit, tata boga, dan budidaya ikan bisa dimaksimalkan,” ungkap Fahmi.
Ia berharap, dengan memacu ekonomi untuk bergerak dan melangkah secara bertahap, bisa meningkatkan produktivitas ekonomi. “Semoga pandemi ini cepat berlalu dan progres perekonomian bisa kembali berjalan dengan baik,” pungkasnya. (bam/t)
