Pemkot Sukabumi Bangkitkan Ekonomi Kreatif melalui Program BERSAMA

PEMKOT SUKABUMI – Pademi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk aktivitas ekonomi kreatif.

Demi menjaga produktivitas masyarakat di Kota Sukabumi, khususnya para pelajar, seniman, pelaku Parekraf, serta UMKM, Pemerintah Kota Sukabumi melalui Sukabumi Creative Hub (SCH) menginisiasi program proaktif Berupaya Untuk Sesama (BERSAMA).

Bacaan Lainnya

“Program BERSAMA mengajak masyarakat Kota Sukabumi, khususnya para pelajar, seniman, pelaku Parekraf, serta UMKM untuk tetap semangat dan tak berdiam diri di tengah masa pandemi COVID-19 ini,” ujar Program Manager Sukabumi Creative Hub Rendy Irlian Kamase dalam Peluncuran Program BERSAMA melalui konferensi video di Kota Sukabumi, Sabtu (9/5).

Secara umum, program BERSAMA akan menghadirkan dua kegiatan besar yang telah dikemas secara strategis dengan paradigma pemberdayaan, yakni SCH Connect dan SCH Classroom.

Pada pelaksanaannya, program BERSAMA akan terbagi menjadi 3 tahap, yakni tahap mitigasi pada bulan Mei hingga Juni 2020, tahap recovery pada bulan Juli hingga Desember 2020, dan tahap development pada tahun 2021 mendatang.

“Perlu ada yang tetap kita upayakan selama #DiRumahAja, yakni menambah wawasan, meningkatkan kapasitas diri, serta bergandengan tangan demi menjaga semangat dan produktivitas satu sama lain,” lanjutnya.

Nantinya melalui kegiatan SCH Connect, masyarakat diajak untuk menikmati pertunjukan musik dan karya seni lainnya yang akan dipersembahkan oleh para seniman dan pelaku Parekraf lokal. ” Tak hanya berhenti di situ, SCH Connect terdiri dari talent show, online exhibition, dan juga arena kolaborasi bagi para seniman, pelaku Parekraf, dan UMKM,” ujarnya.

Melalui kegiatan SCH Connect, masyarakat juga memiliki kesempatan turut berdonasi untuk dampak COVID-19 di Kota Sukabumi. Adapun kegiatan lainnya, yakni SCH Classroom, menghadirkan kelas-kelas daring dan berbagai pendampingan dari para narasumber relevan untuk para pelajar dan pelaku Parekraf serta UMKM.

” Topik-topik yang diangkat merupakan topik yang sesuai dengan para peserta kelas, yakni seputar pengembangan diri, industri kreatif, dan strategi bisnis,” ungkapnya.

Dirinya berharap program BERSAMA dapat menjadi wadah yang baik untuk masyarakat Kota Sukabumi saling bergandengan tangan menjaga satu sama lain agar tetap berkarya di masa pandemi COVID-19.

“Kita dapat menang dari pandemi ini dengan solidaritas, kolaborasi, kreativitas, serta optimisme. Yakinlah setelah pandemi ini selesai, kita akan kembali bersinar,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *