SUKABUMI – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, terus berupaya melakukan recovery dampak pandemi Covid-19 yang melanda beberapa waktu lalu. Misalnya saja, melakukan inovasi peningkatan pendapatan asli daerah dengan menggandeng Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT).
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, saat ini Pemkot Sukabumi komunikasi bersama INI dan IPPAT dalam meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masih sangat terbuka luas.
“Ke depan kolaborasi pemda, Kantor Pertanahah, INI, dan IPPAT meningkatkan potensi yang ada. Jika PAD naik maka ujungnya balik kepada warga,” kata Fahmi kepada wartawan, Selasa (16/5).
Lanjut Fahmi, Pemkot Sukabumi bakal bersinegritas dengan beberapa unsur untuk menggenjot pencapaian PAD.
“Kesadaran warga membayar pajak harus didorong naik. Sama-sama tingkatkan sinergitas dan saling berkomunikasi agar Kota Sukabumi menjadi tempat menyenangkan,” cetusnya.
Menurut Fahmi, halal bihalal yang kini diselenggarakan Pengurus Daerah INI dan IPPAT menjadi ajang mempererat silaturahmi dan mengoptimalkan kolaborasi dalam optimalisasi PAD.
”Terimakasih atas dukungan selama ini, alhamdulillah dukungan harmonis yang dijalankan sehingga membuat kota tetap kondusif,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Dede Fujianti didampingi Ketua IPPAT Kota Sukabumi, Fabar berharap, dengan adanya halal bihalal ini dapat meningkatkan kolaborasi antara Pemkot Sukabumi dengan INI dan IPPAT.
“Tentunya kami siap kolaborasi dengan pemerintah khususnya dalam hal meningkatkan PAD,” harapnya. (bam)
