RADARSUKABUMI.com – Sepekan ini antusias masyarakat dalam pembuatan kartu AK1 atau lebih dikenal sebutan kartu kuning sangat membludak. Lantaran saat ini memasuki musim lulusan sekolah SMA dan SMK sehingga banyak yang mencari pekerjaan.
” Iysa saat ini kan musim lulusan SMA sederajat berbarengan dengan pasca lebaran. Tiap tahun memang biasa seperti ini,” ujar Kepala Seksi Penempatan kerja Dinasker Kota Sukabumi, Mohamad Sini kepada Radar Sukabumi, Rabu (3/6).
Dikatakannya dalam sehari bisa mencapai sebanyak 100 orang pemohon pembuatan kartu kuning. Ha tersebut tentunta tidak biasa dibandingkan dengan hari normal.
” Kalau normal paling 25 sampai 30 orang. Saat ini mencapai 75 orang sampai 100 orang, dimulai saat pertama masuk kerja usai lebaran pada Selasa lalu,” ujarnya.
Lanjut Sini, di masa pandemi Covid-19 ini dalam melakukan pelayanan tetap menerapkan protokol kesehatan. Bahkan pihaknya membagikan formulirnya secara langsung kepada pemohon, sehingga bisa dilakukan pengisian di rumah.
” Jadi formulisnya bisa di isi dirumah, kapan pun bisa diserahkan kembali kepada kami. Saat ini sistem onlinenya sedang mati dari pusatnya,” jelasnya.
Pemohon yang membuat kartu kuning saat ini kata Sini kebanyakan mereka masih mencari informasi pekerjaan. Mereka itu membuat kartu kuning untuk jaga-jaga atau bisa dikatakan tidak begitu urgent.
” Mereka jaga-jaga, kalau ada perusahaan yang membuka lowongan baru mereka sudah mempunyai kartu kuning,” pungkasnya. (bal)
