PEMKOT SUKABUMI – Panitia seleksi untuk pelelangan parkir di Kota Sukabumi sudah terbentuk. Saat ini Panitia seleksi yang terdiri dari lima orang sedang menyiapkan proses pelelangan.
“Tadinya minggu ini kita akan lakukan rapat pertama pansel. Hanya saja tidak jadi karena ada yang berhalangan. Pembahasan rapat nanti akan membahas proses pelelangan,” ujar Kepala UTD Parkir Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Rudi Hartono.
Dalam proses lelang ini kata Rudi tentunya membutuhkan waktu lama, hampir sekitar empat bulan. Makanya Rudi mentargetkan lelang parkir ini bisa selesai pada triwulan pertama yakni Juni 2020.” Dalam lelang itu kan ada pengumuman, penawaran, masa sanggah dan lainnya. Pasti perlu waktu lama, tapi kita target Juni sudah selesai,” akunya.
Diakuinya untuk minat mengikuti lelang parkir ini sangat banyak, soalnya sudah ada beberapa perusahan baik itu lokal dan luar daerah yang menanyakan proses lelang parkir ke Dishub. ” Informasinya banyak, ada yang datang kesini. Tapi kan kita juga belum dimulai,” ujarnya.
Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan draf perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kota Sukabumi dengan pihak ketiga pengelola parkir ada kekhususan. Yakni pihak ketiga di dua ruas jalan, diantaranya Jalan Ahmad Yani dan Jalan Ciwangi harus menggunakan alat teknologi dalam mengelola parkir dan ditahun berikutnya harus ada penambahan satu ruas jalan lagi.
” Jadi dengan alat teknologi itu nanti pembayaran parkir bisa dengan sistem non tunai. Nah lelang kali ini pihak ketiga harus bisa menggunakan sistem seperti itu,” terangnya.
Sementara untuk target nilai retribusi yang harus disetorkan ke Pemerintah Daerah itu kata Rudi senilai Rp. 2.9 Miliar pertahun.
Pendapatan tersebut itu sama halnya dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Sukabumi pada 2019 lalu. ” 2019 itu kita ditarget Rp. 2.7 miliar tapi realisasiinya Rp. 2.9 Miliar. nah target itupun sama dengan Pihak ketiga nantinya,” pungkasnya. (bal)
