RADARSUKABUMI.com – Pemerintah Kota Sukabumi akan segera menyalurkan Bantuan jaring pengaman Sosial tahap III. Namun diperkirakan pada tahap III ini terjadi pengurangan kuota.
“Iya, kemungkinan berkurang dari alokasi awal yakni 10 ribu perbulan,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi, Rita Fitrianingsing Kepada Radar Sukabumi, Sabtu (11/7).
Berkuranganya kuota Tahap III tersebut kata Rita, karena perekonomian di Kota Sukabumi sudah mulai berjalan. Sehingga penerima manfaat kemungkinan sudah kembali normal. ” Yang terdampak seperti Ulama, Guru Ngaji sudah mulai aktif lagi. Ekonomi mulai jalan,” katanya.
Saat ini pihaknya sedang menginventalisir penerima manfaat JPS tahap III. Rencananya akan disalurkan oleh pemerintah Kota Sukabumi pada Senin ( 12/7). ” Untuk jumlah belum fiks, kemungkinan jadi 8500 penerima,” imbuhnya.
Sebelumnya, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi memastikan Pemerintah Kota Sukabumi kembali akan membagikan Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) tahap III.
Hanya saja, saat ini Pemkot sedang mengkaji terlebih dahulu penerima manfaat yang telah diberikan pada tahap I dan II, berhubung perekonomian di Kota Sukabumi sudah mulai bergerak.
“Masih tetap berjalan, kita masih evaluasi penerima manfaatnya, apakah semakin banyak atau berkurang warga yang terdampak Covid-19,” ujarnya.
Evaluasi tersebut kata Fahmi untuk memastikan bahwa bantuan yang diterima masyarakat itu bisa tepat sasaran. Apalagi kondisi perdagangan di Kota Sukabumi sudah mulai berjalan.
“Yang awalnya tidak berdagang sekarang sudah mulai bisa dagang dan Mereka sudah mendapatkan penghasilan , otomatis bisa berkurang terdampaknya. Nanti kita kurangi,” katanya. (bal)
