Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi Fokus Zero Kawasan Kumuh

Kantor Kecamatan Lembursitu
Kantor Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi

LEMBURSITU — Pemerintah Kecamatan Lembursitu, terus berupaya pengentasan kawasan kumuh salah satunya dengan merealisasikan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Plt Camat Lembursitu, Sandra Utama Teguh mengatakan, Kecamatan Lembursitu daat ini fokus terhadap pengentasan kawasan kumuh sesuai program Walikota Sukabumi Achmad Fahmi.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah pada 2022 lalu kami berhasil mencapai target zero kawasan kumuh,” kata Sandra saat disambangi Radar Sukabumi di ruang kerjanya, Kamis (12/1).

Selama 2022 lalu, Sandra menjelaskan, terdapat sebanyak 115 unit Rutilahu yang berhasil dibangun menjadi rumah layak huni.

“Pembangunan Rutilahu pada tahun lalu 100 persen sudah selesai. Program ini, merupakan program Bapak Walikota Sukabumi yang diberikan melalui Dinas PUTR dan di sampaikan kepada kecamatan dan kelurahan. Terimakasih banyak Pak Walikota sudah banyak memberikan perhatiannya kepada masyarakat khususnyaa Kecamatan Lembursitu,” jelasnya.

Menurutnya, ratusan Rutilahu ini tersebar di tiga kelurahan yakni, 60 unit di Kelurahan Cikundul, 35 unit Kelurahan Sindangsari san 20 unit di Kelurahan Situmekar.

“Adapun, sumber anggaran Rutilahu tersebut yakni, dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Gubernur (Bangub) yang setiap unitnya mendapatkan anggaran sekitar Rp35 juta,” bebernya.

Sandra menuturkan, sejauh ini tidak dipungkiri masih ada Rutilahu yang membutuhkan uluran tangan pemerintah. Sebab itu, setiap tahunnya selalu diajukan agar mendapatkan bantuan.

“Ya, setiap tahunnya selalu kami ajukan agar bisa mendapatkan bantuan pembangunan,” tutur wanita ramah ini.

Ia berharap, pada tahun 2023 ini jumlah bantuan Rutilahu di Kecamatan Lembursitu bisa lebih banyak lagi.

“Semoga tahun ini kami bisa mendapatkan bantuan lebih banyak lagi sehingga bisa menekan jumlah Rutilahu yang ada saat ini,” harapnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *