RADARSUKABUMI.com, Program Layanan Sehari (Laser) adalah program pelayanan masyarakat dalam hal administrasi baik untuk pembuatan KTP atau Kartu Keluarga.
Sistemnya adalah jemput bola, dimana petugas Laser dari kelurahan akan menyambangi titik-titik Posyandu sesuai jadwal yang diketahui akan ada kegiatan yang dilakukan setiap posyandu masing-masing RW.
Laporan Hiti Robiah
Kelurahan Tipar yang dipimpin Lurah Tipar Yudi Saripudin, S.H ini memiliki luas wilayah 46,30 Ha. Dengan pembagian wilayah Pemerintah Kelurahan Tiparnya sebanyak delapan RW dan 49 RT.
Yudi mengaku, kini pihaknya menggencarkan inovasi Layanan Sehari (Laser) di Kelurahan Tipar. Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, pihaknya bekerja sama dengan seluruh posyandu di masing-masing RW.
Laser menurutnya sistem pelayanan dengan cara jemput bola. “Kami usung sistem jemput bola dan mendengarkan langsung keluhan warga di setiap RW untuk terus belajar bersama dalam peningkatan layanan publik,” ujarnya.
Sesuai data yang dihimpun Radar Sukabumi, Yudi menerangkan setelah launching program Laser pada 2018 sudah banyak warga yang terbantu.
“Tahun lalu sebanyak 113 orang terlayani, dan tahun ini sampai bulan ini tercatat 39 orang terbantu dari program Laser,” tandasnya.
Kekompakan seluruh pegawai Kelurahan Tipar adalah penunjang kesuksesan program Laser, sebab ia mengaku optimis jika dilakukan dengan hati dan melayani dengan tulus maka pekerjaan di lapangan terasa ringan.
“Kita upayakan bantu warga sampai lokasi yang dekat dengan rumah mereka,” katanya. Yudi menerangkan program Laser diakui bagus dan menarik oleh pihak Kecamatan Citamiang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, kelurahan lain mendukung program Laser dengan menyelenggarakan kegiatan yang sama di kelurahan masing-masing.
“Alhamdulillah bu Camat mendukung program Laser, sehingga kelurahan lain pun menjalankan hal yang sama. Semoga menjadi program layanan publik unggulan bagi Kota Sukabumi,” ucap syukurnya kepada Allah Subhana Wa Ta’ala. (cr5/d)
Rancang Bank Sampah di tiap RW
Lurah Tipar Yudi Saripudin, mengatakan pihaknya mendukung program Bank Sampah yang digencarkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Karena itu dirinya mengaku membentuk kelompok di RW 06 sebagai contoh pembentukan awal Bank Sampah.
“Manfaatnya setiap warga mengumpulkan limbah plastik di masing-masing kelompok. Setelah terkumpul banyak kita setor ke DLH. Sehingga, uang yang diperoleh akan ditabung,” jelasnya.
Kelompok Warta alias Warga Amartha adalah kelompok pertama di RW 06 yang mengawali kegiatan Bank Sampah di Kelurahan Tipar.(cr5/s)