SUKABUMI — Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, terus berupaya mengurangi kawasan kumuh di setiap kelurahan. Salah satunya, dengan membangun Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kelurahan Selabatu.
Lurah Selabatu, Pebri Iriansyah mengatakan, selama tiga tahun Kelurahan Selabatu berturut-turut menerima program perbaikan Rutilahu bagi warga berpenghasilan rendah.
“Pada tahun ini, mendapatkan sebanyak 15 unit program perbaikan Rutilahu dari PBRS (Pembangunan Rumah Baru Swadaya) DAK,” kata Pebri kepada Radar Sukabumi, Selasa (12/7).
Lanjut Pebri, program Rutilahu yang tiga kalinya ini agar bisa merubah wajah wilayah Kelurahan Selabatu menjadi lebih baik, tidak kumuh serta dapat membantu warga yang berpenghasilan rendah untuk menikmati rumah nyaman dan sehat.
“Program PBRS tahun ini memiliki anggaran per unit sebesar Rp35 juta yang merupakan stimulan atau pemicu bagi warga untuk bisa berbenah dan membangun rumahnya dengan nyaman,” ungkapnya.
Adapun, sambung Pebri, pada saat ini tahapan masih pada pendataan dan verifikasi calon penerima bantuan (CPB) yang dilakukan Tim Fasilitator Lapangan (TFL) Dinas Pekerjaan Umum Kota Sukabumi. “Ya, sejauh ini masih dalam tahap verifikasi bagi CPB,” ucapnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya program pembangunan Rutilahu tersebut dapat mengikir banyaknya jumlah Rutilahu di Kelurahan Selabatu.
“Setiap tahunnya kami terus berupaya mengajukan pembangunan Rutilahu agar mendapatkan bantuan. Karena memang sampai saat ini, jumlah Rutilahu masih cukup banyak,” pungkasnya. (bam)
