SUKABUMI – Realisasi pembangunan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, tinggal menghitung hari. Pasalnya, saat ini wacana pembangunan program ini sudah sampai tahap pemberkasan.
“Insya Allah terlaksana dalam waktu dekat ini, saat ini sudah masuk tahap melengkapi pemberkasan,” kata Lurah Kebonjati, Angga Sugia Wijaya kepada wartawan.
Lanjut Angga, pembangunan realisasi dari program Kotaku rencananya akan diimplementasikan di lingkungan RW 01, 02, 03 dan 07. Dipilihnya wilayah tersebut, mengingat masih terdapat kawasan kumuh.
“Bantuan akan direalisasikan berupa pembangunan jalan menggunakan paving block, sanitasi, drainase serta septic tank communal. Untuk jumlah bantuan masing-masing RW berbeda namun jika dikalkulasikan seluruhnya sebesar Rp 1 miliar,” ujarnya.
Menurut Angga, program bantuan Kotaku ini bisa mengikis 50 persen kawasan kumuh yang berberada di Kelurahan Kebonjati. Adapun, 50 persen sisanya akan diintervensi melalui program dana kelurahan tahun 2020.
“Kami akan intervensi secara bertahap, mudah-mudahan kawasan kumuh yang tersisa bisa terselesaikan dengan program lainnya. Sasarannya masih tetap perihal sanitasi karena lingkungan Kelurahan Kebonjati merupakan wilayah padat penduduk,” imbuhnya.
Angga berharap, dengan adanya program Kotaku ini bisa mengkikis kawasan kumuh yang ada di Kota Sukabumi khususnya di Kelurahan Kebonjati.
“Dalam implementasinya tentu perlu adanya kerjasama yang terjalin baik dengan semua elemen. Dengan begitu maka, progam ini bisa berjalan sesuai harapan,” pungkasnya. (bam/t)
