RADARSUKABUMI.com — Usia Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cikundul, Kota Sukabumi, semakin kritis. Pasalnya, dari luas total 10,7 hektare hanya tersisa dua sampai tiga hektare lahan yang mampu menampung sampah. Diprediksi, TPA ini hanya mampu menampung sampah dua hingga tiga tahun mendatang.
Kepala UPT TPA Cikundul, Vitris Ramdani melalui Stap Administrasi, Hardy Permana Wijaya mengatakan, dari luas lahan yang ada di TPA Cikundul 50 persen lebih saat ini sudah terpakai sehingga disinyalir usia TPA tersebut bisa sampai dua hingga tiga tahun.
“Setiap harinya sampah yang masuk di TPA Cikundul sebanyak 171 ton yang mayoritasnya sampah rumah tangga. Milihat hal ini, diprediksi TPA hanya bisa menampung sampah dua tahun kedepan,” kata Herdy kepada Radar Sukabumi, kemarin (27/8).
Untuk memperpanjang usia TPA Cikundul ini, lanjut Herdy, sudah melakukan berbagai upaya seperti menggunakan sistem penimbunan dengan menggunakan empat alat berat.
“Sejauh ini kami masih melakukan sistem penimbunan sampah untuk meminimalisir terjadinya penumpukan dan untuk memperpanjang usia TPA,” ujarnya.
Bukan hanya itu, sambung Herdy, dengan banyaknya warga setempat yang memungut sampah di TPU Cikundul ini dapat membantu mengurangi sampah.
Bagaimana tidak, setiap dua bulannya warga bisa mengangkut sampah jenis pelastik hingga 15 ton. “Dengan banyaknya pemulung sampah ini sehingga membantu kami dalam upaya memperpanjang usia TPA,” paparnya.
UPT TPA Cikundul, nantinya bakal segera melakukan penataan implasemen untuk PTA seluas satu hektare lahan sehingga ketika sudah menggunung lahan yang baru bisa dimanfaatkan. “Sejauh ini masih melakukan penataan, mudah-mudahan bisa segera selesai sehingga bisa segera beroperasi,” pungkasnya. (bam/t)
