Gerakan Ibu-Ibu Bersih-Bersih (Grib) menjadi program pelayanan publik yang dicetuskan Kelurahan Babakan. Saat ini kegiatan tersebut dilakukan di Jumat, sama seperti gerakan Jumat Bersih yang di canangkan pemerintah daerah.
Laporan Hiti Robiah
Kelurahan Babakan memiliki luas wilayah 184,09 Ha. Dengan pembagian wilayah Pemerintah Kelurahan Babakan sebanyak 10 RW dan 43 RT. Kelurahan Babakan dipimpin oleh Yanwar Ridwan. Ia mengaku masyarakat begitu antusias dengan adanya program Sukabumi Kece.
“Ada enam orang yang daftar menjadi calon wirausaha muda namun yang lolos satu orang. Terkendala dari usia juga dari jadwal pelatihan yang bentrok dengan jadwal kuliah,” ujar Yanwar.
Menurut Yanwar, semua program yang di canangkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi tahapan menuju Sukabumi Renyah. Salah satu program pemerintah Jumat Bersih (Jumsih) yang saat ini menjadi inovasi Kelurahan Babakan yakni Gerakan Ibu-ibu Bersih-Bersih (Grib).
Pihaknya memberikan contoh telah terlaksanana Grib di Kp. Bungbulang RT 02 Rw 05 beberapa waktu lalu.
“Kalau Bapak-bapaknya melakukan Jumsih, sekaligus Sholat Jumat berjamaah. Kegiatan rutin ini dilakukan sekalian sapa warga,” imbuhnya.
Kp. Bungbulang, imbuhnya, akan mengikuti lomba Wimala Hajarsa sebagai kampung yang memiliki lingkungan terebersih di Kelurahan Babakan.
Ia menerangkan Kelurahan Babakan bagian dari Kecamatan Cibeureum yang direncanakan menjadi pusat pemerintahan.
“Kelurahan Babakan ikut menjadi bagian pendukung rencana tersebut, insya Allah akan dibangun fly over, Terminal C walau kabarnya belum pasti antar Kelurahan Limusnunggal atau kami, lalu ada pembangunan Stasiun Ganda,” pungkasnya. (cr5/d)
Dorong Pemberdayaan Pemuda dan UMKM
Lurah Babakan, Yanwar Ridwan, mengatakan pihaknya mendukung rencana pemerintah menjadikan Kelurahan Babakan sebagai bagian pusat pemerintahan di masa depan.
“Insya Allah, kami akan memberdayakan para pemuda di masing-masing RW untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengolah UMKM yang ada, kebetulan yang terkenal di kami adalah produk simping dan semprong, supaya nanti menjadi oleh-oleh khas Sukabumi juga,” ujar Yanwar.
Selain itu, rencana pembangunan Sport Center di RW 07 akan dijadikan wadah kegiatan masyarakat serta memperkenalkan kepada pengunjung dari dalam maupun luar kota untuk lebih mengenal kembali panganan khas Kelurahan Babakan, yakni simping dan semprong.
“Kami ingin sekali membuat sebuah tempat seperti minimarket yang menyediakan khusus hasil olahan para penggiat UMKM di Kelurahan Babakan agar menjadi buah tangan bagi pengunjung,” pungkasnya. (cr5/s)