Kasus DBD di Kota Sukabumi Menurun, Tetap Waspada

Lulis Delawati
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Lulis Delawati

CIKOLE – Angka kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Kota Sukabumi mengalami penurunan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi pada periode Januari hingga september 2021 ditemukan sebanyak 217 kasus dan dua kasus kematian akibat DBD. Sedangkan pada tahun 2020 dengan periode yang sama angka kasus mencapai 553 kasus dan tiga kasus kematian.

” Penurunannya kasus nya cukup signifikan, termasuk jumlah kematiannya dari tiga menjadi dua kasus di tahun 2021 ini,”ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Lulis Delawati

Bacaan Lainnya

Meskipun terjadi penurunan, Lulis tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai penyakit DBD ini. Terlebih, di musim penghujan seperti sekarang ini. Masyarakat bisa melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M plus yakni, kegiatan menguras, menutup, mendaur ulang barang bekas potensi perkembangbiakan dari nyamuk.

“Dengan 3M plus kita bisa menghindari gigitan nyamuk di lingkungan rumah, perkantoran, tempat kerja, sekolah dan tempat-tempat umum,” ujarnya.

Upaya lain untuk mengantisipasi timbulnya DBD adalah dengan menerapkan gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik (jumantik). Caranya dengan mengoptimalkan segenap anggota keluarga menjadi jumantik di rumah masing-masing.

“Kemudian dengan mengaktifkan kelompok operasional penanggulangan DBD (Pokjanal) di berbagai tingkatan RT, RW, Kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota,” bebernya.

Lulis menambahkan, masyarakat juga harus membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di seluruh lapisan masyarakat. Sebab, dengan PHBS dapat meminimalisir resiko berbagai penyebaran penyakit.

“Saya minta warga tetap mewaspadai penyebaran penyakit DBD di tengah pandemi Covid-19, sebab dikhawatirkan kasusnya mengalami kenaikan,”pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *