IPM Kota Sukabumi Alami Peningkatan

Asda II Setda Kota Sukabumi, Cecep Mansur

PEMKOT SUKABUMI – Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kota Sukabumi selama tahun 2019 mencapai 74,31. Angka tersebut bisa dikatakan meningkat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya berada di 73,55.

“Iya, ditahun 2019 IPM kita alami kemajuan. Peningkatanya sekitar 0,76 poin dengan tahun 2018,”ujar Asdisten Daerah (Asda) II Setda Kota Sukabumi Cecep Mansur, belum lama ini.

Bacaan Lainnya

Cecep menjelaskan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sukabumi, sejak tahun 2013, status pembangunan manusia di Kota Sukabumi sudah mencapai level tinggi. Sementara untuk pertumbuhanya sebesar 1.03 persen dibandingkan dengan tahun 2018.

“Selama periode 2018 sampai 2019, komponen pembentuk IPM juga mengalami peningkatan. Diantaranya, anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk bersekolah selama 13,46 tahun, dan pengeluaran per kapita (harga konstan 2012) masyarakat telah mencapai Rp11,20 juta rupiah pada tahun 2019,”ungkapnya.

Secara umum kata Cecep, pembangunan manusia Kota Sukabumi terus mengalami kemajuan selama periode 2010 sampai 2019. IPM Kota Sukabumi meningkat dari 67,94 pada tahun 2010 menjadi 74,31 pada tahun 2019 atau terjadi peningkatan 6,37 poin selama kurun waktu sembilan tahun terakhir. Sejak tahun 2013.

“Sedangkan selama periode 2010 hingga 2012 pembangunan manusia Kota Sukabumi masih berstatus sedang. Sementara sejak tahun 2013 pembangunan manusia Kota Sukabumi telah berstatus tinggi, bahkan status tersebut terus dipertahankan secara stabil, “terangnya.

Cecep mengatakan, IPM merupakan indikator yang digunakan untuk melihat pembangunan dalam jangka panjang. Untuk melihat kemajuan pembangunan manusia, terdapat dua aspek yang perlu diperhatikan, yaitu kecepatan dan status pencapaian.

Pertumbuhan nilai IPM antar waktu akan menunjukkan kecepatan pembangunan yang terjadi sebagai cerminan atas upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pembangunan manusia.

“Sementara status pencapaian IPM merefleksikan tingkatan pencapaian pembangunan manusia dalam satu periode, “pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *