KOTA SUKABUMI – Perkembangan teknologi diera digital saat ini mengalami peningkatan yang pesat, termasuk pada bidang pemasaran. Untuk itu, para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dituntut melek teknologi, sehingga mampu menyeimbangi kemajuan teknologi dan meningkatkan efisiensi produktivitas usahnya.
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, dalam hal ini Pemerintah Kota Sukabumi turut mendorong para pelaku pelaku UMKM supaya melek teknologi dengan menggandeng pihak ketiga untuk melakukan pelatihan dalam penggunaan teknologi bagi para pelaku UMKM.
”Pelaku UMKM harus memanfaatkan peluang ini dengan memiliki kualitas yang sama, terutama kapasitas pengembangan usaha berbasiskan teknologi,” ujar Fahmi, saat membuka acara pelatihan UMKM yang didukung salah satu perusahaan tekhnologi jasa angkutan, di salah satu Hotel di Kota Sukabumi, (11/12).
Fahmi mengatakan, pelatihan ini merupakan momentum terbaik bagi UMKM gar lebih mengenal teknologi, shingga dapat memperluas jejaring dalam peningkatan usaha melalui pemanfaat teknologi. “Apalagi di dunia revolusi industri 4.0ini. Tidak ada alasan tidak menggunakan teknologi,” katanya.
Fahmi menambahkan, pelaku UMKM juga harus menyuguhkan produk berkualitas dan menarik ketika dipasarkan secara digital. Sehingga mampu bersaing dengan pelaku usaha lainnya. ” Di sisi lain, penggunaan teknologi juga akan mampu membantu pemerintah dari segi pendapatan asli daerah (PAD),” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM) Perdagangan dan Perindustrian Kota Sukabumi Ayep Supriatna menambahkan, dalam kegiatan tersebut Pemkot Sukabumi bersama pihak ketiga melibatkan 135 orang dari peserta Sukabumi Kelurahan Entrepreneurship Center (Kece).
”Mereka sudah diilatih dan memerlukan bimbingan lebih besar lagi dalam penggunaan ekonomi digital dalam pembangunan di Kota Sukabumi,” kata dia. Misalnya pelatihan branding dan marketing. Selain Gojek, pelatihan juga dengan menjalin kerjasama dengan Indomaret, Shopee, Biznet, dan Sinarmas untuk kepentingan UMKM. (Bal)
