SUKABUMI- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, menyebutkan para pelajar Sekolah Dasar (SD) dan anak usia mulai satu hingga 12 tahun menjadi sasaran program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) cacingan.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi, Wita Darmawati menjelaskan, program POPM ini juga sekaligus untuk mencegah stunting di kalangan anak. Sebab, jika anak menderita cacingan maka akan menghambat pertumbuhan fisik yang menjadi salah satu tanda mengalami stunting.
“Program POPM sudah mulai digalakkan sejak awal tahun ini dan sasarannya anak usia satu hingga 12 tahun,” jelas Wita kepada Radar Sukabumi, Senin (27/2).
Dalam aksinya, petugas mendatangi setiap sekolah SD dan juga memberikan obat pencegahan cacingan di Posyandu. Pemberian obat pencegahan cacingan ini, dilakukan secara rutin dan diberikan secara gratis. “Apabila kondisi fisik anak sehat dan gizinya tidak digrogoti cacingan tentunya stunting tidak akan terjadi,” ujarnya.
Sebab itu, sambung Wita, dengan adanya program POPM ini dapat menjadi salah satu upaya menekan kasus stunting di Kota Sukabumi.
“Karena memang dari cacingan ini dapat menjadi salah satu penyebab anak mengalami stunting sebab itu dilakukan pencegahan dari sejak dini,” paparnya.
Wita berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan dapat menekan kasus stunting di Kota Sukabumi kedepannya. Sebab itu, Dinkes juga meminta agar masyarakat sadar akan pentingnya melakukan imunisasi dan upaya pencegahan lainnya.
“Semoga dengan adanya program ini semua anak dapat terjaga kesehatannya sehingga bisa berdampak terhadap penurunan angka stunting,” harapnya. (bam)
