RADARSUKABUMI.com — Masyarakat nampaknya memanfaatkan call center halo sosial milik Dinas Sosial Kota Sukabumi. Terhitung sampai Jumat (5/6) ada sekitar 1345 aduan yang masuk.
Hanya saja aduan tersebut bukan warga Kota Sukabumi saja melainkan dari warga Kabupaten Sukabumi. ” Warga Kota hanya 815 orang, sisinya kabupaten,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi, Rita Fitrianingsih, kemarin.
Adapun untuk aduannya sendiri sangat beragam kata Rita mulai dari keluhan bantuan, tidak mempunyai pekerjaan hingga ucapan terima kasih.
” Aduannya macam-macam, ada juga yang pinjam uang,” ungkapnya.
Dikatakannya, dari aduan sebanyak itu kata Rita paling banyak mengenai meminta bantuan lantaran masyarakat tidak kerja dan juga meminta sembako.
Rita mengaku semua aduan yang masuk ke halo sosial dilayani dengan baik tapi yang ditindak lanjutnya sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Sosial. ” Kita jawab sesuai dengan tugas kita saja,” ujarnya.
Mengenai aduan program sembako kata Rita pelapor harus menyertakan NIK saat menghubungi call center hallo sosial, agar dapat terverifikasi apakah dapat bantuan atau tidak.
“Kadang mereka tidak melihat website dulu sebelum menghubungi hallo sosial,”katanya.
Jika warga yang melapor tersebut benar – benar belum mendapatkan bantuan,Rita, pihaknya pun akan langsung memasukan data warga tersebut sebagai calon penerima sumbangan dari bantuan sosial Pemkot Sukabumi.
“Kalau sudah kita jawab sudah, kalau belum akan langsung kita drop melalui sumbangan,” pungkasnya. (bal)
