“Sementara, per harinya kami melayan sekitar 400 hingga 600 permohonan pembuatan e-KTP, akta kelahiran dan yang lainnya,” paparnya.
Dirinya menyarankan masyarakat, secepatnya melengkapi dokumen kependudukan. Agar ketika dibutuhkan untuk pembuatan paspor, BPJS dan yang lain, tidak akan kesulitan. Mengingat dalam proses pembuatan dokumen kependudukan, tidak bisa tergesa-gesa. Apalagi bagi yang belum melakukan perekaman.
“Kami terus melakukan jemput bola, jadi tidak berdiam diri menunggu masyarakat datang ke Disdukcapil,”katanya.
Pria berkacamata itu menambahkan, memiliki program andalan yaitu Siap Jemput Bola Pelayanan (Si Jempol). Diantaranya Si Jempol Pemukiman, Si Jempol Sekolah, Si Jempol Karyawan, Si Jempol Posyandu, Si Jempol Aki Nini, Si Jempol Pasar, Si Jempol Cinta, Si Jempol ka-Papaitan, Si Jempol Panti Asuhan dan Si Jempol Lapas.
“Pada hari disabilitas nasional kemarin, sudah melayani sebanyak 50 pembuat e-KTP, jadi kami bekerjasama juga dengan Dinas Sosial Kota Sukabumi,” terangnya.
Untuk menunjang percepatan pelayanan, pihaknya mendapat tambahan satu buah mesin pencetak e-KTP dari Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi.
“Saat ini memiliki sembilan unit mesin pencetak e-KTP, sehingga hal ini bisa meningkatkan pelayanan pada masyarakat,”tandasnya.(cr16/t)
