Pemerintah Kota Sukabumi Ajak Warga Tingkatkan Pola Hidup Sehat

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi membuka kegiatan peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Hari Hipertensi Sedunia dan Hari TB Sedunia Tahun 2023

CIKOE– Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan pola hidup sehat. Hal itu dikatakan oleh Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi saat menghadiri peringatan Hari Tanpa Tembakau sedunia, Hari Hipertensi Sedunia dan Hari TB Sedunia Tahun 2023 tingkat Kota Sukabumi, di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Kamis (15/6).

“Momentum ini membangun kebersamaaan untuk Sukabumi lebih sehat. Dengan adanya peringatan tersebut, mendorong derajat kesehatan masyarakat dengan edukasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR), dan diteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM). Di mana, pemerintah mengedepankan sisi promotif,” ujar Fahmi kepada awak media.

Bacaan Lainnya

Fahmi menerangkan, Pemkot memiliki peraturan daerah, perwalkot terkait KTR. Sehingga, warga tidak bisa sembarangan merokok dimana saja. “Jadi setiap perokok harus mematuhi aturan mainnya. Misalnya di pusat perbelanjaan, harus dibuat ruangan khusus bagi perokok,” tambahnya.

Di sisi lain, sambung fahmi, terkait hipertensi menjadi penyebab kematian di Indonesia. Hari hipertensi menjadi media edukasi, agar tingkat kesadaran tinggi yang paling penting cek kesehatan, sehingga lebih awal diketahui terkena hipertensi atau tidak.

Terkait TB kata Fahmi, Indonesia peringkat kedua di dunia, menunjukkan kasus TB masih sangat banyak dan momen ini deklarasi supaya kota berkurang kasus TB. Salah satunya menemukan kasus jauh lebih baik daripada tidak menemukan kasus.

“Temukan dan obati sampai sembuh, dengan kolaborasi dengan rumah sakit dan puskesmasn serta klinik. Sehingga hari ini mengundang unsur pentahelik dan mari berkolaborasi karena menyehatkan warga bukan hanya tugas dinas kesehatan tapi semua,” katanya.

Fahmi mengajak, untuk melakukan aksi dan berkomitmen dalam menjaga kesehatan dengan berbagi upaya, seperti berolahraga, memakan makanan bergizi dan aktivitas positif lainnya. “Jadikan warga kota makin sehat dan bugar. Kalau masyarakat sehat, maka akan timbul kecerdasan dan mendorong peningkatan derajat ekonomi,” imbuh dia.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah, mengatakan, ada tiga momen yang diperingati sekaligus. Ketiganya, yakni 31 Mei hari Tanpa Tembakau Sedunia, 24 Maret Hari Tuberkulosis Sedunia diperingati dan Hari Hipertensi Sedunia (World Hypertension Day ) diperingati setiap tanggal 17 Mei setiap tahunnya.

Reni mengklaim, saat ini kesadaran masyarakat akan bahaya merokok meningkat dan tidak merokok di tempat umum. Tidak hanya itu, upaya pencegahan dan mengenal gejala dari hipertensi pun sudah difahami warga, dengan rutin melakukan pengecekan ke Puskesmas terdekat. “Selain itu komitmen fasilitas pelayanan kesehatan (fayankes) dalam layanan TBC bermutu dengan deklarasi fasyankes layanan TBC,” pungkas dia. (Iki/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *