SUKABUMI — Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Sukabumi, menerjunkan sedikitnya 15 personel untuk melakukan pemeriksaan kesehatan warga terbampak bencana banjir yang terjadi di Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan baros.
Ketua PPNI Kota Sukabumi, Irawan Danismaya mengatakan, kegiatan ini merupakan sebagai bentuk dukungan kesehatan jiwa dan psikososial tanggap bencana.
“Ya, saat ini ada sekitar 15 petugas yang memberikan layanan kesehatan kepada warga terdampak banjir di Kelurahan Jayaraksa,” kata Irawan kepada Radar Sukabumi, Rabu (23/2).
Lanjut Irawan, sejauh ini petugas PPNI sudah melakukan survey langsung di RT1 sampai RT3/RW4. Alhasil, terdapat 56 warga yang mengalami gangguan kesehatan.
“Kebanyakan, warga mengeluhkan panas, batuk, pilek dan pegal-pegal. Untuk pegal-pegal ke banyakan para relawan,” ujarnya.
Menurutnya, petugas PPNI bakal terus melakukan penyisiran warga yang mengalami gangguan kesehatan untuk segera dilakukan penanganan.
“Aksi sosial ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada warga terdampak bencana yang terjadi beberapa waktu lalu,” ucapnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya berbagai aksi yang dilakukan PPNI maupun para relawan kemanusiaan dapat membantu meringankan beban warga terdampak benjir maupun longsor di Kota Sukabumi khususnya di Kelurahan Jayaraksa.
“Mudah-mudahan aksi ini bisa meringankan beban warga yang tengah terkena musibah,” pungkasnya. (bam)
