SUKABUMI — Sejumlah juru parkir (Jukir) di sepanjang Jalan A Yani, Kecamatan Cikole, mendambakan adanya konpensasi.
Pasalnya dengan mulainya pembangunan pedestrian, tempat parkir terancam tidak bisa beroperasi sementara waktu.
Salah seorang Jukir, Ujang Pebi (30) mengaku, sudah bekerja sebagai Jukir sejak 2008 lalu di lokasi sepanjang Jalan A Yani tersebut, sehingga saat ini penghasilannya hanya mengandalkan hasil parkiran.
“Sekarang semua Jukir kebingunangan karena pedestrian sudah mulai dibangun. Otomatis, tempat parkiran ini akan ditutup sementara waktu sehingga tentunya berdampak kepada para Jukir yang harus kehilangan mata pencaharian,” kata Ujang kepada Radar Sukabumi, Jumat (24/9).
Terlebih, lanjut Ujang, rencana penutupan parkir sementara waktu di jalan tersebut akan berlangsung selama tiga bulan lebih selama proses pembangunan pedestrian selesai.
“Ya, kalau tempat parkir ditutup sementara waktu dari mana penghasilan kami, sedangkan untuk biaya hidup sehari-hari kami hanya mengandalkan dari hasil parkiran ini,” ucapnya.
Keluhan sama dilontarkan Jukir lainnya, Yana (38) sebelum adanya penutupan tempat parkir ini pemerintah harus terlebih dulu mencarikan solusi agar para Jukir tidak kehilangan pendapatan.
“Karena Jukir yang ada di sini bukan hanya satu atau dua orang saja tapi puluhan, sebab itu pemerintah harus bisa mencarikan solusinya,” paparnya.