CIKOLE- Ada-ada saja ulah yang dilakukan para pelanggaar lalulintas saat menghindari operasi petugas kepolisian. Aksi yang tidak patut dicontoh ini, salah satunya dilakukan oleh seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya ini.
Tanpa menggunakan pelindung kepala saat berkendara, pemuda tersebut nekad menerobos benteng Kepolisian Polres Sukabumi Kota saat melakukan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) dan Operasi Libas yang dilakukan di Jalan Sudirman Minggu (5/8) dini hari pukul 00:00 WIB.
Bahkan, aksi nekad itu nyaris saja melukai petugas. Tidak hanya itu, setelah terjatuh dan dilakukan penggeledahan oleh petugas kepolisian, ternyata pemuda itu membawa delapan butir pil obat tramadol didalam saku celananya.
Kabag Ops Polres Sukabumi Kota, Kompol Sulaeman Salim mengungkapkan, pihaknya berhasil mengamankan pemuda yang nelad kabur saat melihat operasi pihak kepolisian dengan cara menancap gas dan bahkan nyaris melukai petugas.
“Ya, kami amankan pemuda yang hendak kabur. Swtkah terjatuh karena menabrak trotoar, dan langsung dilakukan penggeledahan akhirnya kami menemukan delapan butir tramadol,” jelasnya.
Selain itu, hasil KKYD dan Operasi Libas ini, lanjut Sulaeman, pihaknya juga berhasil menindak 94 pelanggar lalu lintas. Operasi tersebut dilakukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat jelang perhelatan Asian Gemes 2018.
“Seluruh pengendara yang melanggar diberikan tindakan sesuai aturan dan sanksi yang berlaku, operasi ini dilakukan untuk menjamin Kamtibmas dan kejahatan jalanan diwilayah hukum Polresta Sukabumi,” terangnya.
Sulaeman juga mengimbau, agar seluruh pengendara dapat melengkapi surat-surat, perlengkapan dan izin mengendaranya. Selain itu, dilarang membawa senjata tajam dan barang yang dapat membayakan saat berkendara. “Tentunya, kami harap selain kemanan terjaga, juga ketertiban berlalu lintas dapat terwujud,” singkatnya. (cr15/t).
